Kabupaten Malang, blok-a.com – Warganet dihebohkan adanya seorang pria yang diduga bunuh diri dengan cara melompat dari atas jembatan Kendalpayak Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Pria yang diketahui bernama Dani Wujaksono ( 28 ) warga jalan Sidorejo 2 desa Wadanpuro Kecamatan Bululawang , diduga alami dipresi pasca seminggu bercerai dengan istrinya.
“Mari cerai karo seng wedok ( seminggu yg lalu ) mungkin depresi berat…..terkondisi wong gorit kidul,” ujar Dimas b Galih Septiawan dalam komentarnya di Facebook Gruop Bululawang dikutip blok-a.com, Minggu (25/6/2023).
Ditambahkan Dimas dalam komentarnya , Dani sebelum loncat dari atas jembatan Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang dirinya meminjam sepeda motor Vixion dengan nopol N 2839 IN milik saudaranya menuju ke jembatan .
Sekitar pukul 19.00 Wib , salah seorang penumoang mobil melihat Dani dipinggir jembatan dalam kondisi masih memakai helm sambil main ponsel dipinggir jembatan.
Sebelum mencoba bunuh diri, Dani pun berpesan ke seorang temannya. Dia mengirim pesan bahwa dia berpamitan akan berencana melompat dari jembatan.
Hal itu dibenarkan Kapolsek Pakisaji, AKP Sutomo. Dia menjelaskan, sebelum bunuh diri Dani mengirip pesan melalui Whatsapp kepada salah satu rekannya.
“Yang berisi (pesan singkat) ‘bos aku mencolot jembatan, salamno nang S (istri korban) suwon wes gawe aku koyok ngene’. Serta mengirim video dan foto lokasi di pinggir jembatan Sungai Brantas, Desa Kendalpayak,” ujarnya.
Mendapati pesan dari Dani, rekannya itu langsung ke lokasi. Namun, dia tidak mendapati Dani. Yang didapat adalah hanya sepeda motor Vixion yang terparkir.
Rekannya itu sudah mencoba menghubungi nomor Dani. Namun tidak ada jawaban. Sehingga rekannya melapor ke Polsek Pakisaji atas dugaan percobaan bunuh diri jembatan Kendalpayak Pakisaji Kabupaten Malang itu.
Sutomo dan anggota pun langsung ke lokasi. Polisi menyusuri sungai dan jembatan di lokasi.
Hasilnya pada Minggu (25/6/2023) berita baik muncul. Berdasarkan hasil pencarian polisi dari hasil rekaman CCTV, Dani berhasil diselamatkan. Dia tidak jadi bunuh diri karena ada seseorang yang menolongnya.
Dani ditemukan selamat di sebuah kantor di Jalan Raya Gunung Kawi, Desa Talangagung, Kecamatan Kepanjen dalam keadaan lemas.
“Korban ditemukan di kantor pemasaran tanah kavling milik Abd Rozak, di Jalan Raya Gunung kawi, Desa Talangagung. Keadaan depresi berat badan lemas,” tuturnya.
Dari informasi yang didapat blok-a.com, Dani mencoba bunuh diri karena dia depresi. Depresi itu ia dapat karena diceraikan istrinya sekitar dua bulan lalu.
Bebannya semakin bertambah setelah dia diusir dari rumah dan tidak boleh menemui anaknya.
“Bahwa korban pada hari Sabtu 24 juni 2023 pada saat ke rumah istrinya untuk menjenguk kedua anaknya. Namun tidak boleh ditemui oleh mertuanya dan menemukan mantan istrinya dengan laki laki lain,” ujarnya.
Untuk saat ini dirinya tengah dalam pengawasan pihak keluarga dan rencananya akan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. (mg1/bob)