Kota Malang, blok-a.com – Remaja di Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang tewas setelah diduga tabrakan diri ke kereta api, Minggu (3/9/2023).
Peristiwa tabrakan diri remaja SMP itu lokasinya berada di perlintasan kereta api KM 61+7 jurusan Surabaya Blitar di Desa Karangpandan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang.
Korban yang diduga bunuh diri dengan tabrakan diri ke kereta api itu diketahui berinisial RS (16) warga Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang.
“Dari keterangan saksi di lokasi kejadian kalau kematian korban diduga bunuh diri dengan jalan menabrakkan diri ke kereta api,” jelas Kapolsek Pakisaji AKP Sutomo ke blok-a.com, Minggu (3/9/2023).
Kejadian dugaan bunuh diri di Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang itu bermula dari saksi bernama Hadi Tarno (64) melihat remaja tersebut ke lokasi dengan motor Suzuki Smash warna hitam.
Remaja itu lalu memarkir sepeda motor di bawah jembatan jalur rel kereta api. Selanjutnya remaja itu duduk di dekat perlintasan kereta api.
Setelah duduk, saksi itu melihat remaja itu tiba-tiba berdiri di tengah rel kereta api.
“Menghadang KA penataran Nomor kereta 435-A jurusan Surabaya-Blitar saat akan melintas,” kata dia.
Saksi sudah meneriaki remaja itu untuk minggir. Namun tidak didengar. Remaja itu tetap berada di tengah rel kereta api.
“Dan tubuh korban tertabrak KA penataran hingga terpental sampai terjatuh di bantaran sungai jembatan jalur rel kereta api,” tuturnya.
Akibat tabrakan diri ke kereta api itu, remaja tersebut mengalami luka lebam di bagian dada depan, patah tulang kaki sebelah kanan.
“Hingga berakibat meninggal dunia,” kata dia.
Jenazah korban selanjutnya dievakuasi bersama dengan relawan PMI Kabupaten Malang ke kamar jenazah RSSA Kota Malang untuk dimintakkan visum. (bob)