Banyuwangi, blok-a.com – Warga Kecamatan Srono, Banyuwangi, digemparkan dengan datangnya angin puting beliung yang memorak-porandakan puluhan rumah, Senin (12/2/2024) siang.
Kapolsek Srono, AKP Hendry Christianto mengungkapkan, dari hasil pendataan sementara, sebanyak 42 KK dari dua desa menjadi korban angin puting beliung tersebut.
“(korbannya di) Desa Parijatah Wetan dan Desa Wonosobo, Kecamatan Srono,” kata AKP Hendry Christianto.
Berikut data sementara bangunan yang mengalami kerusakan imbas angin puting beliung:
4 bangunan di Dusun Sumberwangi, RT 01 RW 18, Desa Wonosobo, antara lain: SDN 3 Wonosobo pintu kelas 1 patah; rumah Hajah Umiyani (60), atap esbes dan teras rumah rusak; Muhaimin (55) atap rumah dari esbes rusak; Saliyah (55) atap rumah dari genteng roboh; dan Imron (50) warung berukuran 3×3 meter roboh, terbuat dari kayu dan esbes.
5 rumah di Dusun Parirejo, RT 01 RW 02, Desa Parijatah Wetan: rumah Imam Roda’i (38) tembok dari batako dapur roboh, genteng atap rumah jatuh; Nur (38) atap rumah dari esbes rusak; Supenah (60) genteng atap rumah jatuh; Nisak (45) genteng atap rumah jatuh, dan Sumarjo (65) genteng atap rumah jatuh.
6 rumah di Dusun Bongkoran, RT 02 RW 01, Desa Parijatah Wetan: rumah Rustam efendi (48) galvalum berukuran 10×12 meter dan tembok pagar terbuat dari batako roboh; Khotibin (45) genteng atap rumah jatuh; Amin (38) Genteng atap rumah jatuh. Rumah Gimah (48) genteng atap rumah jatuh; Sri (40) genteng atap rumah jatuh; Supar (55) genteng atap rumah jatuh.
19 rumah di Dusun Parirejo, RT 03 RW 02 Desa Parijatah Wetan yang mengalami genteng atap rumah jatuh, rumah Sali (55) Riska (28) Jumadi (65) Jumak (70) Nuradi (45) Abdul Gani (45) Imam Nawawi (48).
Rumah Rosidi (38) Aripin (49) Ajipin (49) Bastomi (42) Suwanah (65) Bibit Supriyadi, (53) Asmari (66) Nuri (38) Fikri (28) Khaeroni (38) Sutar (53) dan rumah Saleh (65).
Selanjutnya, data sementara 8 rumah warga di Dusun Parirejo, RT 04 RW 02, Desa Parijatah yang mengalami genteng atap rumah jatuh: Rumah Tukiri (63) Poniran (62) Sabar (48) Siti (38) Jumari (58) Ponirin (55) Wagito (45) terakhir rumah Suri (39).
“Beruntung akibat insiden angin puting beliung tersebut tidak sampai terjadi korban jiwa. Sementara kerugian materiil kurang lebih sekitar Rp 170 juta,” pungkas AKP Hendry Christianto pada blok-a.com. (kur/lio)