Kota Malang, blok-a.com – Seorang pria tua di Kota Malang ditemukan bunuh diri di sebuah warung di Jalan Raya Madyupuro Nomor 35 RT 05 RW 01 Kelurahan Madyopuro Kecamatan Kedungkandang Kota Malang Rabu (19/4/2023) setelah salat terawih.
Pria itu adalah Suradi (75) warga Kelurahan Madyopuro Kecamatan Kedungkadang Kota Malang.
Suradi ditemukan bunuh diri dengan cara gantung diri di warung nasi bernama Mak Dong tersebut.
Sebelum bunuh diri, Suradi sempat menelpon seorang saksi bernama Siti Aminah. Siti Aminah ditelpon sekira pukul 18.59.
“Menurut keterangan saksi korban menelpon saksi kira-kira sekitar pukul 18.59,” ujar Kapolsek Kedungkandang, Kompol Agus Siswo Hariyadi dikonfirmasi Kamis (20/4/2023) pagi.
Saksi Siti Aminah pun sekitar pukul 20.00 langsung ke warung yang juga ditinggali oleh Suradi di Jalan Raya Madyopuro itu. Siti ke warung tersebut setelah salat terawih.
Waktu itu Siti tidak kepikiran apapun. Dia hanya ke warung dan membuka warung.
Namun Siti kaget saat warung di Jalan Raya Madyopuro itu dibuka dia melihat Suradi sudah tergantung.
Suradi bunuh diri di warung di Jalan Raya Madyopuro itu dengan tali berwarna oranye.
“Siti Aminah (Saksi 1) pulang sehabis tarawih dan saat hendak membuka warung, dia melihat korban sudah tergantung lehernya menggunakan tali berwarna orange,” ujarnya.
Saksi pun langsung laporan ke pihak RT dan RW setempat dan juga ke kepolisian.
Agus pun mengerahkan anggotanya ke lokasi untuk olah TKP. Hasilnya tidak ditemukan kekerasan fisik. Kematian Suradi murni karena gantung diri di warung Jalan Raya Madyopuro Kota Malang.
“Saat olah TKP kami tidak menemukan adanya kekerasan fisik,” jelasnya.
Suradi diduga gantung diri karena depresi. Tiga tahun sudah Suradi ditinggal istrinya karena meninggal dunia.
“Dari cerita saksi bahwa korban beberapa hari lalu pernah didatangi istrinya yang telah wafat 3 tahun lalu untuk mengajaknya pergi,” tandasnya. (mg1/bob)