Kota Malang, Blok-a.com-Terminal Arjosari Kota Malang H-2 lebaran menjadi tempat yang padat oleh para pemudik yang akan kembali ke kampung halaman mereka untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri Kamis (20/4/2023) Pagi.
“Puncak arus mudik akan terjadi mulai hari ini (H-2) Lebaran dan di dominasi oleh AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) Jurusan Malang-Jakarta, Malang-Solo, Malang-Bandung,” Kata Kepala UPT Terminal Arjosari Hadi Supeno Kamis (20/4/2023) Pagi.
Lonjakan pemudik disebabkan libur lebaran sudah dimulai dari kemarin dan adanya cuti lebaran.
“Kami telah menyiapkan berbagai hal untuk menghadapi lonjakan jumlah penumpang seperti berbagai fasilitas dan pengamanan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para penumpang yang akan menggunakan layanan kami,” kata dia.
Menurut informasi yang dihimpun oleh tim liputan kami, saat ini jumlah penumpang yang akan mudik dari Terminal Arjosari meningkat.
Terlihat dari antrian yang mulai terlihat sejak pagi hari, bahkan sejak pukul 05.00 WIB sudah ada sejumlah orang yang mulai berkumpul di terminal.
Beberapa penumpang yang kami temui mengungkapkan alasan antusias mereka melakukan mudik.
“Saya harus pulang ke kampung halaman untuk menjenguk orang tua dan keluarga saya,” Kata Sri, salah satu penumpang yang akan mudik berasal dari Solo Kamis (20/4/2023) Pagi.
Alasannya karena sudah lama tidak bertemu, dan ini sudah menjadi tradisi yang harus dijalankan setiap tahun.
“2 Tahun kemarin saya tidak mudik dikarenakan Covid-19 namun karena tahun ini sudah landai maka saya mudik,” jelasnya.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Malang telah menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 meskipun sudah landai.
Beberapa tindakan pencegahan yang dilakukan antara lain pemeriksaan suhu tubuh, pemberian hand sanitizer, dan pengecekan kondisi bus.
“Kami berharap semua pihak dapat mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan meskipun Covid-19 sudah landai,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr. H. Husnul Muarif, MM Kamis (20/4/2023) Pagi.
Pihak kepolisian juga turut mengamankan lokasi terminal dengan melakukan patroli dan pengamanan di sekitar terminal.
Hal ini dilakukan guna memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas di lokasi tersebut.
Tak hanya itu, pihak perusahaan otobus (PO) juga menambah jumlah bus yang akan beroperasi selama periode mudik.
Salah satu PO yang beroperasi di Terminal Arjosari Kota Malang, PO ALS, menambah jumlah bus hingga 50 persen dari jumlah bus yang biasanya dioperasikan.
Namun, meskipun telah disediakan berbagai fasilitas dan pengamanan dalam rangka memastikan kenyamanan dan keamanan para penumpang, namun masih ada beberapa keluhan yang diterima dari para pemudik.
Beberapa keluhan tersebut antara lain terkait dengan jumlah bus yang kurang memadai, serta jadwal bus yang sering berubah-ubah.
“Jumlah bus yang tersedia masih kurang, sehingga banyak penumpang yang harus menunggu lama untuk mendapatkan tempat duduk,” kata Wahyu, seorang pemudik yang sedang menunggu bus di Terminal Arjosari.
Selain itu, jadwal bus juga sering berubah-ubah, sehingga membuat bingung.
“Saya bingung dan tidak bisa memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk sampai di tujuan,” tandasnya.