Kebakaran Kandang di Kalibaru Banyuwangi, Puluhan Kambing Mati Terpanggang

Tangkapan layar video detik-detik kebakaran kandang di Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.
Tangkapan layar video detik-detik kebakaran kandang di Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.

Banyuwangi, blok-a.com – Kebakaran melanda kandang ternak di Perumahan Afdelling Gunung Raung PTPN XII Jatirono, Dusun Gunung Raung, Desa Kajarhajo, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.

Api yang merembet hingga ke empat kandang tersebut membuat puluhan ekor kambing mati terpanggang.

Tampak dalam rekaman video yang diterima blok-a.com, puluhan warga Afdeling Gunung Raung PTPN XII Jatirino, saling bahu-membahu berusaha memadamkan kobaran api tersebut.

“Aduh embik’en sapaan kanak kandang ketonon kanak ALLOH, ALLOH,” suara dalam logat Madura dalam vidio tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kalibaru, Banyuwangi, Iptu Yaman Adinata mengatakan peristiwa kebakaran kandang tersebut terjadi hari Senin (5/6/2023) sekitar pukul 09.30 WIB.

“Berdasarkan keterangan saksi, kronologi kebakaran terjadi saat kepala dusun (Kadus) Gunung Raung bersama ketua RT dan ketua RW berkumpul,” kata Iptu Yaman Adinata, Selasa (6/6/2023).

Saat itu, mereka tetiba mendengar suara teriakkan ‘kebakaran’ dari salah satu warga. Kadus bersama ketua RW dan RT pun segera mendatangi sumber suara.

“Setelah mendatangi sumber teriakan kebakaran itulah mereka sudah mendapati api yang mulai membesar dari salah satu kandang yang merembet ke kandang kambing lainya,” terangnya.

Iptu Yaman mengatakan, kebakaran diduga berasal dari kampuan atau pengasapan yang dibuat di dalam kandang. Pemilik kandang tidak mengetahui saat api membesar.

Pemilik kandang dan beberapa ekor kambing yang terbakar adalah milik Imam Syafi’I (50), Agus Burhanidin (41), Hariyanto (52), Yudi Marta (35) warga Dusun Gunung Raung, RT 04 RW 01, Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru.

“Korban mengalami kerugian material diperkirakan sekitar Rp 55 juta,” pungkas Kapolsek Kalibaru. (kur/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?