Surabaya, blok-a.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya berkomitmen menjaga keselamatan perjalanan kereta api (KA) selama masa angkutan Lebaran 2025.
Salah satu langkah yang diambil adalah menggelar inspeksi mendadak (sidak) tes narkoba bagi para petugas yang terlibat dalam operasional KA maupun pekerja di stasiun.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengungkapkan bahwa tes narkoba dilakukan secara acak terhadap sejumlah pekerja di Stasiun Surabaya Gubeng pada Minggu (23/3).
“Pemeriksaan ini dilakukan secara rahasia tanpa pemberitahuan sebelumnya. Sebanyak 100 pekerja dari berbagai divisi menjalani tes narkoba, termasuk masinis, asisten masinis, kondektur, teknisi kereta api, polisi khusus kereta api (Polsuska), prama/prami, petugas kebersihan, petugas perlintasan, serta pekerja lainnya di stasiun,” jelas Luqman.
Tes narkoba ini menggunakan alat tes urine dengan enam parameter, yaitu Amphetamine (AMP), Morphine/Opiate (MOP), Mariyuana (THC), Cocaine (COC), Methamphetamine (MET), dan Benzodiazepine (BZD).
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh peserta dinyatakan negatif narkoba.
“Tes ini memastikan bahwa petugas yang bertugas benar-benar dalam kondisi sehat dan bebas dari pengaruh narkotika. Mereka adalah garda terdepan perusahaan dalam melayani pelanggan secara langsung,” ujar Luqman.
Ia menegaskan bahwa keselamatan dan kenyamanan penumpang adalah prioritas utama KAI. Oleh karena itu, setiap petugas harus berada dalam kondisi fisik dan mental yang prima.
Pada Minggu (23/3), sebanyak 32.803 pelanggan menggunakan layanan kereta api di wilayah Daop 8 Surabaya. Dari jumlah tersebut, 16.416 pelanggan berangkat dan 16.387 pelanggan tibadi berbagai stasiun wilayah Daop 8 Surabaya. Data ini diambil hingga pukul 09.00 dan diperkirakan terus bertambah.
Berikut tiga stasiun dengan jumlah keberangkatan terbanyak di Daop 8 Surabaya:
1. Stasiun Surabaya Gubeng
– Naik: 4.527 penumpang
– Turun: 4.224 penumpang
2. Stasiun Surabaya Pasarturi
– Naik: 4.474 penumpang
– Turun: 4.545 penumpang
3. Stasiun Malang
– Naik: 3.930 penumpang
– Turun: 2.530 penumpang
Sejak Jumat hingga hari ini, total 57.750 penumpang berangkat dari wilayah Daop 8, sementara 51.213 penumpang tiba di berbagai stasiun Daop 8 Surabaya.
“Sebagian besar pelanggan memilih perjalanan ke Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Ketapang. Sementara itu, kereta favorit keberangkatan Daop 8 adalah KA Airlangga, KA Pasundan, KA Probowangi, dan KA Ambarawa Ekspres,” jelas Luqman.
Ia juga menyarankan pelanggan untuk menggunakan fitur connecting train di aplikasi Access by KAI jika tiket kereta yang diinginkan telah habis. Fitur ini memungkinkan pelanggan untuk mengkombinasikan jadwal perjalanan KA yang bersifat persambungan.
Selama masa angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 58 KA jarak jauh setiap harinya, terdiri dari 49 KA reguler dan 9 KA tambahan.
“Total kapasitas tempat duduk yang tersedia setiap hari mencapai 25.966 kursi,” pungkas Luqman.(sya/bob)