blok-a.com – Beredar video di media sosial, bus timnas Thailand diserang oleh supporter Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (29/12/2022). Sejumlah kaca tampak retak akibat aksi tersebut.
Dalam unggahan akun Twitter @FaktaSepakbola, terlihat para suporter menghadang hingga memukul bus. Para suporter tersebut juga tampak berteriak serta mengatakan hal-hal buruk kepada timnas Thailand.
“Bus timnas Thailand diserang oleh supporter Indonesia 🤦♂️🤦♂️🤦♂️🤦♂️🤦♂️🤦♂️,” tulis akun @FaktaSepakbola dalam caption unggahannya, Kamis (29/12/2022).
Para suporter melempari bagian badan hingga kaca bus serta memukulinya. Mereka juga melontarkan sumpah-serapah. Ironisnya, beberapa suporter kompak bernyanyi lagu kebangsaan Indonesia Pusaka di dalam rekaman video tersebut.
Unggahan tersebut lantas menuai berbagai kritik dari warganet. Beberapa mengatakan, apa yang dilakukan para suporter tersebut memalukan dan hanya akan membuat nama Indonesia menjadi buruk.
Sementara itu, beberapa warganet lainnya berkomentar kalau tujuan dari aksi tersebut adalah untuk psywar. Namun, aksi dari psywar tersebut justru dinilai berlebihan.
Lantas apa itu sebenarnya psywar dan tujuannya?
Melansir Business Mirror, psywar merupakan perang psikologi, yang ditujukan untuk memengaruhi psikologis lawan main. Biasanya, psywar dimaksudkan untuk memengaruhi emosi, kepercayaan diri, serta pandangan lawan.
Mereka yang melakukan psywar akan membuat lawan jadi tersinggung, dan terprovokasi. Hal ini akan membuat psikologisnya terganggu saat bertanding dalam sebuah olahraga.
Sementara untuk pertandingan Indonesia vs Thailand sendiri, meski sudah melakukan psywar, keduanya harus berakhir seri dengan skor 1-1.