Identitas Kerangka Manusia dalam Mobil di Asrama Polsek Ujungpangkah Gresik Mulai Terkuak

Tim forensik Biddokes Polda Jatim mengumpulkan bagian-bagian tulang untuk pemeriksaan DNA dan dianalisis lebih lanjut.(blok-a.com/Ivan)
Tim forensik Biddokes Polda Jatim mengumpulkan bagian-bagian tulang untuk pemeriksaan DNA dan dianalisis lebih lanjut.(blok-a.com/Ivan)

Gresik, blok-a.com – Identitas kerangka manusia yang ditemukan dalam mobil yang terparkir di kawasan Asrama Polsek Ujungpangkah Gresik mulai terkuak setelah personel Polda Jawa Timur mengidentifikasi langsung ke tempat kejadian perkara (TKP).

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jawa Timur, jasad tersebut dipastikan berjenis kelamin laki-laki.

Namun, Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, menyatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap detail identitas korban.

“Untuk sementara, berdasarkan pemeriksaan dokter forensik, jasad tersebut berjenis kelamin laki-laki. Detail lebih lanjut masih dalam proses,” ujarnya.

Jasad tersebut ditemukan dalam kondisi sudah menjadi tulang belulang di kursi depan sebelah kiri mobil Honda Civic yang diketahui milik mantan Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah, Aipda Yudi Setiawan, yang kini bertugas di Polsek Panceng.

AKP Abid menambahkan, saat olah TKP petugas menemukan sejumlah barang di sekitar jasad tersebut, di antaranya sarung dan celana.

“Ada barang bukti berupa sarung dan celana di dalam mobil,” imbuhnya.

Untuk memastikan identitas jasad, polisi berkoordinasi dengan dokter forensik serta instansi terkait, termasuk Dinas Sosial.

Pihak kepolisian juga membuka peluang bagi masyarakat yang kehilangan anggota keluarga untuk melaporkan sebagai pembanding dalam proses identifikasi.

Sebelumnya, kerangka manusia tersebut ditemukan pada Senin (10/3/2025) sekitar pukul 13.50 WIB oleh seorang staf honorer Polsek Ujungpangkah yang hendak memeriksa kondisi aki atas permintaan pemilik mobil.

Tim forensik yang dilengkapi dengan tiga koper berisi peralatan autopsi dan pemeriksaan DNA segera mengumpulkan bagian-bagian tulang serta barang bukti lainnya untuk dianalisis lebih lanjut.

“Penyelidikan masih dilakukan untuk mengungkap asal-usul serta penyebab kematian korban,” pungkas AKP Abid.(ivn/lio)

Baca berita ter-update di Google News Blok-a.com dan saluran Whatsapp Blok-a.com

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?