Hindari Mobil di Depan, Truk Tangki Seruduk Toko Sembako Mojokerto

Kondisi bangunan toko dan truk tangki di lokasi kejadian. (blok-a.com/Syahrul)
Kondisi bangunan toko dan truk tangki di lokasi kejadian. (blok-a.com/Syahrul)

Mojokerto, blok-a.com – Toko sembako yang sekaligus rumah milik Suyatno (63) di Dusun Tarukan, Desa Tumapel, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto hancur tertabrak truk tangki muatan air.

Pagar besi sisi selatan roboh, begitu juga dinding toko sebelah utara. Atap toko ambruk setelah ditabrak truk tangki yang dikemudikan Wahyu Agung Wicaksono (21), warga Desa Mlaten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

Sejumlah barang di dalam toko rusak, di antaranya 2 etalase dan 1 unit sepeda motor Yamaha Mio.

Suyatno saat itu sedang tidur di dalam rumah persis di belakang toko bersama istrinya Sumarni (60) dan seorang putrinya.

Truk tangki air bernopol S 7640 UP itu dilaporkan menghindari mobil Suzuki Karimun warna hitam nopol S 1464 RR yang mengerem mendadak di depannya.

Menurut Didik (39) tetangga Suyatno, kecelakaan bermula ketika truk tangki melaju dari selatan ke utara menuju arah Bangsal. Sampai di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB, tiba-tiba mobil Karimun warna hitam di depannya ngerem mendadak.

”Truk tangki banting setir ke kanan, lalu menabrak sepeda motor Beat dan toko Pak Suyatno,” ujar Didik.

Kecelakaan beruntun ini menyebabkan 2 korban luka, yaitu Agung menderita luka di kening, telapak tangan kiri dan kedua betisnya, yang sempat terjepit di dalam kabin truk yang ringsek.

Korban luka kedua adalah pengendara sepeda motor Honda Beat warna merah nopol S 3702 NBN yang bernama Dian Nofianto (38), warga Desa Plososari, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. ‘

“Kalau pengendara motor luka diwajah dan kakinya,” tambah Didik.

Kedua korban sudah dievakuasi ke RS Sido Waras Bangsal, menggunakan mobil ambulans PMI.

Warga bergotong-royong mengevakuasi truk tangki yang terjebak di dalam toko. Mereka membongkar bangunan toko yang hancur, sebagian menimpa truk.

Suyatno sendiri masih syok dengan peristiwa ini.

”Saya terbangun karena mendengar suara tabrakan keras, Alhamdulillah kami sekeluarga selamat, tapi masih syok,” tuturnya, di lokasi (18/7/2023).

Suyatno berharap mendapat ganti rugi.

”Saya belum ketemu sama sopir truk tangki, inginnya saya dapat ganti rugi dari juragan dia,” terangnya.(st1/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?