Gresik, blok-a.com – Warga Dusun Wonosari, Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik digegerkan penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas, Rabu (05/2/2025) sekitar pukul 06.00 WIB, di sebuah sawah milik warga bernama Laseni.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Suyati warga sekitar yang pada saat itu sedang menuju sawah miliknya.
Saat tiba di lokasi, Suyati melihat seorang pria terbaring telentang di bawah pematang sawah, tepatnya di area sawah milik Laseni.
Korban tampak menindih kawat listrik jebakan tikus yang dipasang oleh pemilik sawah.
Kepala korban berada di sebelah barat, sementara kakinya terletak di sebelah timur.
Merasa takut, Suyati segera menghubungi Miftahul Rozat untuk memberitahukan temuan tersebut.
Miftahul Rozat kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut kepada Kepala Dusun Wonosari, Akwan Afandi.
Tak lama berselang, Akwan bersama warga setempat langsung menuju lokasi untuk memastikan kejadian tersebut.
Mengingat kejanggalan penemuan ini, Akwan Afandi menghubungi Polsek Benjeng.
Pukul 09.00 WIB, petugas Polres Gresik beserta tim medis dari Puskesmas Benjeng tiba di lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan awal.
Mayat tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sekretaris Desa Jogodalu, Agung, mengatakan ciri-ciri korban berusia 60 tahun sekitar 163 cm.
“Korban diketahui berjenis kelamin laki-laki, berusia sekitar 60 tahun, dengan ciri-ciri fisik tinggi badan sekitar 163 cm, rambut pendek beruban, dan berkumis hitam-putih. Korban mengenakan kaos putih bergambar Ganjar Pranowo, celana kolor pendek warna merah, serta membawa jaket hitam dan celana kain 3/4 berwarna hitam,” jelasnya.
“Sayangnya, tidak ditemukan identitas diri korban di lokasi,” imbuhnya.
Kapolsek Benjeng menyampaikan, hasil pemeriksaan sementara tim medis, menunjukkan adanya luka gores panjang di bawah mata kaki korban.
“Hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh petugas medis dari Puskesmas Benjeng menunjukkan adanya luka goresan memanjang pada bagian bawah mata kaki kanan korban, yang menghitam dan diduga akibat aliran listrik,” bebernya.
Selanjutnya, korban dibawa ke RS Ibnu Sina Gresik untuk pemeriksaan lebih mendalam dan visum et repertum.
Saat ini, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian korban serta identitasnya.
Alimin mengatakan bahwa polisi juga menyelidiki kemungkinan tindak kriminal dalam kejadian ini, walaupun sudah ada hasil pemeriksaan awal tim medis.
“Kami juga tengah menyelidiki apakah ada unsur tindak kriminal dalam peristiwa ini, mengingat korban ditemukan dalam keadaan terjebak oleh kawat listrik penjebak tikus,” pungkasnya.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk terus memberikan informasi terkait kejadian ini, guna membantu proses identifikasi dan penyelidikan lebih lanjut.(ivn/lio)