Kota Malang, Blok-a.com – Warga Kota Malang merasa kecewa dengan pelayanan PDAM Tugu Tirta hingga memutuskan untuk membuat sumur bor, Kamis (27/10/2022).
Kualitas layanan yang diberikan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang dirasa menurun, pasalnya beberapa kali masyarakat Kota Malang mengeluhkan aliran air PDAM mengalami gangguan.
Tak jarang warga Kota Malang yang melakukan protes terkait pelayanan PDAM, namun hal tersebut dirasa sia sia sebab hingga hari ini pelayanan tidak segera membaik.
Kekecewaan tersebut juga banyak di luapkan di media sosial, hingga kini Blok-a.com menemukan warga Keluruhan Ketawanggede melakukan pengeboran, ia mengaku kecewa dengan pelayanan Tugu Tirta dan hendak beralih ke Sumur Bor.
Pemilik Jasa Laundry dan gerai Jus yang tak ingin disebutkan namanya, mengaku dalam satu minggu terakhir PDAM miliknya sering macet.
“Sering macet mbak seminggu ini sering kecil airnya,” ungkapnya.
“Gak hanya minggu ini sih, sebelum sebelumnya juga sering macet,” imbuhnya.
Sebagai pemilik jasa Laundry ia merasa dirugikan, pasalnya pekerjaannya terganggu dengan adanya pelayanan PDAM yang sering mengalami kemacetan.
“Apalagi ini kan dibuat cari uang, laundry kan mesti butuh air terus mbak,” tuturnya.
Sangking seringnya mengalami gangguan, ia mengaku akan beralih ke sumur bor.
“Mangkanya saya bikin sumur mbak kalau gak gini ya gak bisa cari uang,” pungkasnya.
Dari pantauan Blok-a.com di lapangan, memang benar pemilik jasa Laundry tersebut sedang melakukan pengeboran sumur di samping sisi depan rumahnya. Pengeboran tersebut dikerjakan oleh 4 tukang.
Sementara dari informasi yang dihimpun Blok-a.com, PDAM Tugu Tirta memberikan informasi kepada pelanggannya bahwa terdapat kebocoran pipa di Jalan Puncak Borobudur yang mengakibatkan potensi gangguan aliran air untuk sementara waktu dan sedang dilakukan perbaikan, Tugu Tirta menyantum menyantumkan beberapa kelurahan yang terdampak salah satunya yakni Kelurahan Ketawanggede. (bob)
Discussion about this post