Gagal Nyalip, Motor Kena Seruduk Truk Tronton di Kepatihan Gresik

Petugas dari Satlantas Gresik melakukan olah TKP kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Desa Kepatihan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.(Istimewa)
Petugas dari Satlantas Gresik melakukan olah TKP kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Desa Kepatihan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.(Istimewa)

Gresik, blok-a.com – Sebuah kecelakaan lalu lintas melibatkan truk tronton box dan sepeda motor terjadi di Jalan Raya Desa Kepatihan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jumat malam (7/2/2025), sekitar pukul 20.00 WIB. Insiden tersebut menyebabkan satu korban meninggal dunia.

Kronologi kecelakaan bermula saat truk tronton box dengan nomor polisi L 9230 UM yang dikemudikan Puguh Puji Santoso (30), warga Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, bergerak dari arah selatan menuju utara.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Aswoko mengatakan, sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi truk tersebut hendak berbelok ke kiri (barat).

Secara bersamaan, sebuah sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi W 3652 EZ yang dikendarai oleh Arifin (54) yang membonceng Fornia Ismawati (44), berusaha menyalip dari sisi kiri truk.

Diduga, pengemudi truk tidak melihat keberadaan pengendara motor karena berada dalam area blind spot.

Di sisi lain, pengendara motor tidak menyadari truk tersebut hendak berbelok, lantaran truk tidak menyalakan lampu sein.

“Pengemudi truk saat berbelok tidak memberikan sinyal. Sehingga truk menabrak bagian belakang sepeda motor,” jelas Ipda Aswoko.

Akibat tabrakan tersebut, Fornia Ismawati mengalami luka serius di bagian kepala dan langsung dilarikan ke RSUD Ibnu Sina Gresik.

“Korban segera dilarikan ke rumah sakit namun korban tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia,” imbuhnya.

Kecelakaan ini juga mengakibatkan kerugian material sekitar Rp1 juta.

“Akibat kecelakaan ini, kerugian material yang diderita sebanyak 1 juta rupiah,” ujarnya.

Pihak kepolisian dari Unit Gakkum Lantas Polres Gresik telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti, serta meminta keterangan dari saksi-saksi.

Selain itu, permohonan visum luka juga telah diajukan ke RSUD Ibnu Sina Gresik.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan ini.

Aswoko juga mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

“Kami mengimbau agar pengendara selalu berhati-hati dalam berlalu lintas demi keamanan diri sendiri dan orang lain,” pungkasnya. (ivn/lio)

Baca berita ter-update di Google News Blok-a.com dan saluran Whatsapp Blok-a.com

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?