Banyuwangi, blok-a.com – Perahu nelayan tenggelam di perairan Gerajagan, Desa Gerajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Rabu (31/5/2023) sore.
Pascakejadian laka laut tersebut sempat terekam kamera seorang nelayan.
“Evakusi. Lur koncone dewe enek sing kapesan lur,” suara dalam vidio singkat tersebut.
Seluruh penumpang perahu tersebut dilaporkan selamat dan berhasil dievakuasi oleh perahu nelayan lain.
Agen Informasi Bencana Jawa Timur (Jatim) Kabupaten Banyuwangi, Okta R menjelaskan, Informasi terjadinya laka laut tersebut awalnya diterima dari salah seorang nelayan.
“Informasi terjadinya Laka Laut pertama kali diterima melalui pesan WhatsApp pukul 08.49 WIB dari seorang nelayan bernama Muslimin, warga Desa Ringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo,” kata Okta R.
Kronolgi kejadian laka laut tersebut berawal pada hari Selasa (30/5/2023) sekitar pukul 14.00 WIB, M Farid Muzaqi bersama lima temanya berangkat menuju Kandang Perahu Taman Nasional (TN) Alas Purwo.
“Mereka menggunakan perahu “Lancar Jaya” mili Doni warga Kutorejo, Kecamatan Tegaldlimo. Doni bertindak sebagai nahkodanya,” kata Okta R.
Mereka kembali lagi ke perairan Gerajagan pada hari Rabu (31/5/2023) pukul 04.00 WIB.
“Pada saat menuju ke pantai, tiba – tiba perahu tersebut dihantam ombak besar dari belakang. Sehingga menyebabkan perahu dipenuhi air,” jelasnya.
Seluruh awak perahu dan nahkoda berusaha mengeluarkan air dengan alat seadanya. Karena volume air terlalu banyak perahu pun tenggelam.
“Beruntung dalam kejadian tersebut tidak sampai terjadi korban jiwa,” pungkas Okta R.(kur/lio)