Berangkat Salat Jamaah, Guru Tewas Kecelakaan di Glenmore Banyuwangi

Olah TKP kecelakaan antara dua sepeda motor di Jalan Raya Pasar Glenmore, Minggu (3/11/2024). (Dok. Kanitlantas Polsek Kalibaru)
Olah TKP kecelakaan antara dua sepeda motor di Jalan Raya Pasar Glenmore, Minggu (3/11/2024). (Dok. Kanitlantas Polsek Kalibaru)

Banyuwangi, blok-a.com – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Pasar Glenmore, tepat di depan SMK Muhammadiyah 4 Glenmore, Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, pada Minggu (3/11/2024). Seorang pengendara motor tewas dalam kejadian ini.

Korban tewas adalah Totok Prayitno (56), seorang PNS yang berprofesi sebagai guru, warga Dusun Sepanjang Wetan.

Kanit Lantas Polsek Kalibaru, Aipda Aries Prasetiyanto mengatakan, saat insiden terjadi, Totok sedang dalam perjalanan untuk menunaikan salat berjamaah di masjid setempat bersama istrinya, Nurul Komariyah (53).

Kecelakaan melibatkan dua sepeda motor, yaitu Honda Beat warna putih dengan nomor polisi P-4585-WO, dan Honda Beat (Old) warna hitam putih dengan nomor polisi P-4454-UB,” jelas Aipda Aries Prasetiyanto, Senin (4/11/2024).

Berdasarkan keterangan saksi, kecelakaan terjadi ketika Totok yang mengendarai Honda Beat putih berboncengan dengan istrinya, melaju dari arah utara menuju selatan.

Pada saat itu, Honda Beat (Old) hitam putih yang dikendarai Noval Aldama (22), warga Dusun Sidodadi, Desa Tegalharjo, Glenmore, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah yang sama.

Setibanya di depan SMK Muhammadiyah 4, Totok yang hendak berbelok ke kanan untuk menuju masjid tiba-tiba ditabrak dari belakang oleh motor Noval.

Tabrakan tersebut mengenai bagian tengah kanan motor Totok, menyebabkan ketiganya terjatuh dan mengalami luka-luka.

“Sepeda motor korban ditumbur tepat di bagian body tengah kanan (pijakan kaki) yang mengakibatkan kedua pengendara dan penumpang terjatuh dan mengalami luka-luka. Selanjutnya, seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Bhakti Husada Krikilan untuk penanganan medis,” tambah Aipda Aries Prasetiyanto.

Akibat luka berat pada kepala dan patah tulang kaki, Totok Prayitno meninggal di rumah sakit saat mendapatkan perawatan.

Sementara istrinya hanya mengalami luka ringan berupa lecet di tangan dan kaki.

Noval Aldama, pengendara motor lain, mengalami luka lecet di tangan dan kaki, serta robek pada dagu dan dahi.

“Untuk Noval Aldama, ia mengalami luka lecet pada tangan dan kaki, robek pada dagu serta robek pada dahi,” pungkas Aipda Aries Prasetiyanto.(kur/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?