Kabupaten Malang, blok-a.com – Bayi perempuan ditemukan di depan rumah warga Dusun Majapurna, Desa Harjokuncaran, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), pada Rabu (23/8/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.
Kapolsek Sumbermanjing Wetan, Iptu Heriyani Suprapto menerangkan, kejadian itu dilaporkan oleh pemilik rumah yang menjadi tempat diduga pembuangan bayi.
Pelapor yakni Harianto (60) warga Dusun Majapurna, RT 35 RW 10, Desa Harjokuncaran, Kecamatan Sumawe, Kabupaten Malang.
Iptu Heriyani menerangkan kronologis kejadian itu bermula saat Harianto berada di dalam rumah mendengar suara tangisan bayi.
Setelah dicari sumber suara tangisan itu, Harianto dikejutan dengan keberadaan bayi perempuan yang terbungkus tas berwarna biru dengan ditutupi selimut dan kain hitam serta susu bayi bermerk SGM dan secarik surat.
“Kemudian pelapor memberitahukan kepada Ketua RW dan diteruskan kepada Kepala Desa (Kades) Harjokuncaran dan melaporkan kejadian tersebut ke Polek Sumbermanjing Wetang,” terang Iptu Heriyani saat dikonfirmasi awakmedia, Kamis (24/8/2023).
Usai mendapat laporan tersebut, selanjutnya petugas kepolisian melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku.
“Masih penyelidikan, kami masih memeriksa sejumlah saksi,” terangnya.
Disinggung terkait kondisi bayi, Iptu Heriyani mengatakan, saat ini masih dilakukan pemeriksaan di Puskesmas setempat.
“Saat ini bayi sudah berada di Puskesmas Sumbermanjing Wetan untuk mendapatkan perawatan dan diobservasi,” terangnya.
Ibu Bayi Tuliskan Surat
Ironisnya, bayi atas nama Aleasha Lena Agustin tersebut ditemukan berasama surat dari ibu kandungnya.
Yang mana, surat tersebut menyebutkan permintaan maaf bagi penemu anak kandungnya. Ia juga memohon agar anak yang diduga dibuang tersebut bisa diterima dan dijaga selayaknya anak kandung.
Ia juga mengatakan, alasannya menitipkan bayi tersebut untuk mengejar karir terlebih dahulu.
Bahkan, ia berujar setelah kurun waktu 5 sampai 6 tahun kedepan ia akan kembali untuk mengambil anak itu.
“Dan untuk anak mama ‘Aleasha Lena Agustin’ mama minta maaf ya sayang tidak bisa merawat dan menemani proses pertumbuhanmu, Lena kamu anak kuat mama percaya. Pesan mama untuk lena jadi anak yang berbakti dan sholeha ya sayang, mama sayang Lena,” tulis surat itu. (ptu/lio)