Kota Malang,blok-a.com – Terjadi duel dengan menggunakan senjata tajam alias carok di Kelurahan Buring Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.
Akibat dari aksi carok antara dua pria di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang itu, salah satu pria bersimbah darah dan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Informasi didapat media ini, peristiwa carok diketahui sekitar pukul 16.30, Kamis (19/10/2023) sore di dalam sebuah rumah di Kelurahan Buring Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.
Dua pria yang terlibat carok sendiri ialah Agus Tomik (45) yang merupakan korban hingga meninggal dan AA alias Bendil (23).
Kapolsek Kedungkandang Kompol Agus Siswo Hariyadi membenarkan peristiwa itu. Dia menjelaskan berdasarkan kesaksian warga, aksi carok itu terjadi dari Bendil kerap mencoba menghibur anak korban yang berusia 3 tahun. Namun upaya menghibur Bendil malah membuat takut anak korban.
“Bendil kalau ke rumah Muhammad sering kali menakut-nakuri anak korban sampai anak korban menangis dan merasa ketakutan sama pelaku ini,” jelas Agus.
Bendil pun sebenarnya sudah diajak bicara baik-baik oleh korban terkait anaknya yang ketakutan gegara aksi Bendil. Korban ingin Bendil tidak lagi menghibur anaknya yang malah kerap menangis
Namun Bendil mengindahkan permintaan itu. Bendil masih sering menghibur anak korban yang malah membuat takut anak korban itu.
“Pelaku tetap saja menakuti-nakuti dan omongannya korban tak digubrisnya. Anak korban pernah kejang sambil menangis dan rapuh wakahnya membiru karena ditakuti sama pelaku ini,” kata Agus.
Korban yang bernama Agus Tomik ini pun kelewat emosi dengan pelaku. Puncaknya Kamis (19/10/2023) sore 15.30 kemarin. Pelaku berkunjung ke rumah warga di Kelurahan Buring. Di sana ternyata ada korban yang sedang rebahan di sofa di ruang tamu salah satu warga.
“Korban sudah tak senang melihat pelaku masuk ke dalam ruang tengah rumah saudaranya itu,” kata Agus.
Waktu itu, anak korban ternyata lewat rumah salah satu warga. Otomatis, Bendil pun langsung menggodanya hingga membuat anak korban takut hingga menangis.
Melihat anaknya menangis korban pulang ke rumahnya.
“Dan mengambil sebilah arit dan menghampiri pelaku hingga terjadi cekcok,” imbuhnya.
Pelaku pun sebenarnya juga membawa senjata tajam celurit yang disembunyikan di balik bajunya.
Melihat Agus Tomik membawa arit, celurit Bendil pun dikeluarkan.
Aksi duel carok hingga menewaskan warga Kedungkandang itu pun terjadi di ruang tamu salah satu rumah milik warga
“Akibatnya korban mengalami luka bacokan celurit dan pelaku di bagian lengan dada serta leher dan terkapar di ruanh tamu di rumah saudaranya korban,” jelas Agus.
Atas kejadian ini, korban langsung dibawa ke rumah sakit. Namun tak sampai dirawat, Agus Tomik yang anaknya sering digoda itu sudah hilang nyawa
Sementara itu, Bendil kala itu langsung kabur. Kejadian ini pun langsung dilaporkan ke Polsek Kedungkandang. Petugas lalu olah TKP dan melakukan pengejaran ke Bendil
“Alhamdulillah sekitar pukul 21.15 pelaku berhasil diamankan di daerah Kecamatan Kepanjen bersama motor yang dikendarai dan celurit yang dipakai untuk membacok korban,” pungkasnya. (mg1/bob)