Akal Bulus Pencuri Sepeda Motor di Wagir Berakhir, Sempat Mogok dan Dititipkan ke Rumah Warga Akhirnya Hampir Diamuk Massa

Akal Bulus Pencuri Sepeda Motor di Wagir Berakhir, Sempat Mogok dan Dititipkan ke Rumah Warga Akhirnya Hampir
Akal Bulus Pencuri Sepeda Motor di Wagir Berakhir, Sempat Mogok dan Dititipkan ke Rumah Warga Akhirnya Hampir

Kabupaten Malang, blok-a.com – Pencurian sepeda motor terjadi di Dusun Sengon Desa Dalisodo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang, Senin (18/9/2023).

Pelaku pencurian sepeda motor itu di Wagir, Kabupaten Malang itu pun hampir menjadi korban amuk warga.

Untungnya tidak terjadi amuk warga. Begini ceritanya.

Pelaku yang sebut saja Ambon pada Minggu (17/9/2023) pukul 18.15 ke Dusun Sengon Desa Dalisodo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang.

Ambon melakukan pencurian sepeda motor itu ke rumah warga. Sepeda motor itu pun berhasil dibawa.

Namun di tengah perjalanan, sepeda motor curian itu mati total. Akhirnya Ambon dan satu pelaku yang masih di bawah umur lalu menitipkan sepeda motor itu ke salah satu rumah warga.

Warga Dusun Gandul Desa Dalisodo, Sugeng membenarkan bahwa ada sepeda motor curian yang sempat dititipkan ke rumah warga.

Sugeng menjelaskan, korban pencurian sepeda motor itu lalu bertanya ke warga. Korban mengetahui sepeda motornya di salah satu rumah warga pada Senin (18/9/2023)

“Pak itu motor saya yang hilang hari Minggu (17/9/2023) malam. Kok saat ini berada di rumah bapak. Itu katanya korban ke rumah warga,” ujarnya.

Namun warga yang dititipi sepeda motor curian itu lalu mengelak bahwa itu bukan sepeda motor milik korban.

“Kata warga itu adalah motor (curian) milik warga yang mengaku warga Desa Tegalweru Kecamatan Dau. Sepeda motor itu dititipkan karena mati nggak ada setrumnya,” tuturnya.

Setelah itu, Sugeng menjelaskan, korban disuruh menunggu dulu. Sebab pelaku pencurian akan mengambil sepeda motor itu ke rumah warga tersebut.

“Nanti kalau orangnya datang kita bawa ke kasun Desa setempat ditanyakan kebenarannya,” kata dia.

Setelah itu, korban dan pelaku dipertemukan. Mereka berdebat. Pelaku membela diri bahwa itu adalah sepeda motornya. Hal yang sama juga dilakukan korban.

Namun akhirnya, korban menunjukan STNK dan BPKB kendaraan.

Pelaku pun sempat mengelak. Namun jawabannya berbelit.

Akhirnya pelaku dikeler ke Balai Desa berduyun-duyun bersama beberapa warga. Di sana sempat dia diamuk massa.

Namun warga akhirnya menyerahkan ke Polsek Wagir.

Terpisah, Kapolsek Wagir, AKP Ronny Margas membenarkan peristiwa itu. Ada dua prang diduga maling diamankan warga setempat.

“Benar, saat ini masih proses penyelidikan dan satu orang diduga pelaku yang masih di bawah umur di bawah ke Unit PPA Polres Malang,” tutupnya. (bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?