Gresik, blok-a.com – Unit Pelaksana Tugas (UPT) Sekolah Dasar Negeri (SDN) 6 Gresik menggelar seminar Parenting dan Panen Karya dengan narasumber utama artis terkenal Shahnaz Haque.
Mengulas tema “Wujudkan karakteristik lingkungan bebas bullying,” acara seminar ini dilaksanakan di Atrium 2 Gress Mall, Jalan Sumatra, GKB, Gresik, pada Selasa (11/7/2023).
Kepala Sekolah (Kasek) UPT SDN 6 Gresik Hepy Yusita, mengatakan, peran orang tua sangat penting dalam membentuk karakter anak.
Menurutnya, dengan diadakan seminar Parenting ini dapat memberikan edukasi untuk para orang tua agar dapat memberi pemahaman. Khususnya pencegahan terhadap perilaku bullying anak.
“Berikan edukasi yang terbaik, karena mereka (anak) akan mencontoh. Saya khawatirnya mereka mencontoh yang tidak baik, sehingga di luar sekolah saya kasih pemahaman kepada orang tuanya dulu. Baru saat di sekolah kepada anak – anak,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kasek UPT SDN 6 Gresik mengungkapkan, usia yang rawan terhadap perilaku bullying adalah usia sekolah SMP hingga SMA, sehingga harus diedukasi sejak dini.
“Di usia tersebut anak-anak mencari identitas diri agar diterima di komunitasnya. Jadi kita siapkan, SD harus sudah dikasih tahu, sehingga ketika menginjak pubertas usia remaja mereka sudah tahu,” harap Hepy Yusita.
Sementara itu artis cantik Shahnaz Haque sebagai narasumber utama menuturkan, materi Parenting yang diulas bersama UPT SDN 6 Gresik kali ini adalah bagaimana agar orangtua mampu mengidentifikasi anaknya apakah sebagai korban bullying atau pelaku.
“Kami berusaha memberikan panduan bagi para orang dewasa untuk menjadi sensor pertama, apakah anaknya menjadi korban atau pelaku bullying. Itu sangat penting sekali,” kata Shahnaz Haque, Selasa (11/7/2023).
“Kita bisa sama-sama melihat, di media sosial sering sekali korban bullying berakhir hingga sampai burujung kematian dan untuk anak-anak SD ini sangat berbahaya,” imbuhnya.
Artis cantik keturunan Madura, Belanda dan Prancis ini juga menjelaskan, di era digital 4.0 sekarang ini perlu adanya kontrol orang dewasa agar anak-anak menyerap berbagai informasi di luar jangan sampai tanpa adanya saringan.
“Kita adalah apa yang kita makan, melalui mulut namun juga melalui mata dan telinga. Sehingga kami berusaha menjadi 3 pilar penolong yaitu rumah, sekolah dan komunitas. Harapannya agar jangan sampai anak-anak khususnya di Kabupaten Gresik menjadi korban bullying apalagi sampai terjerat Narkoba,” tutup Shahnaz.(imr/lio)