Gresik, blok-a.com – Sekolah Dasar Nahdatul Ulama (SD NU) 1 Trate Gresik akan mengirim lima siswanya untuk mengikuti kejuaraan robotik internasional di Singapura.
Lima siswa SD NU 1 Trate Gresik ini merupakan 1 team yang pada bulan Mei lalu meraih Juara 1 di Kejurnas Robotik Studio Mini Malang yang berhasil membawa pulang 2 medali Emas, 1 Medali Perak dan 2 Medali Perunggu.
5 siswa itu ialah Rafa dari kelas 5 U1, Rasby kelas 5 ICP, Syibilla kelas 5 ICP, Syauqi kelas 5 U3 dan Mohammad Ricky Masyhuri Ardiansyah dari Kelas 4 U1 yang mendapat Golden tiket untuk berangkat ke Singapura pada 22 – 27 Oktober nanti.
Ali Fibri Kaur Kesiswaan SD NU 1 Trate Gresik menuturkan, robotik merupakan pelajaran ekstrakulikuler khusus yang ada di sekolahnya.
Para peserta ekstrakulikuler ini adalah para siswa pilihan.
Ali Fibri juga menjelaskan, persiapan untuk mengikuti kejuaran telah dilakukannya sejak lama dengan mengadakan workshop dan pelatihan untuk para siswanya.
“Dari 10 orang siswa yang mengikuti workshop dan pelatihan, terpilih 5 siswa yang akan diberangkatkan ke Singapura Oktober nanti,” tutur Ali Fibri di ruangannya, Rabu (27/9/2023).
Ali Fibri mengatakan, para siswanya di Singapura nanti akan mengikuti 3 kategori pertandingan yaitu Robot Sumo, Robot Soccer dan X Robo.
Selain itu, para siswa juga akan melaksanakan Studi Banding ke Malaysia dan Thailand.
“Selain ke Singapura untuk mengikuti lomba, para siswa dalam rangkaian kegiatan ini juga akan ke Malaysia dan Thailand mengikuti workshop dan Studi Banding disana,” kata Ali Fibri.
Sementara itu Kepala SD NU 1 Trate Gresik Nova Christanti mengungkapkan bahwa sekolah telah melakukan berbagai upaya dan usaha untuk memberikan bekal siswanya hingga ke lomba tingkat internasioanl.
“Kami bekali mereka dengan berbagai latihan seminggu sekali dan tambahan pada hari tertentu. Dengan adanya prestasi Robotik, kami berharap memicu semangat siswa lainnya terutama adik kelas,” terangnya.
Nova Christanti berharap, para siswa dapat meraih prestasi yang membanggakan di ajang lomba robotik di Singapura nanti.
“Kelima siswa tersebut rencananya akan berangkat didampingi oleh pelatih dan guru pembina. Semoga bisa meraih prestasi seperti yang diharapkan,” pungkasnya. (ivn/lio)