Ini Penyebab Puluhan Ribu Bangku Kosong SMA, SMK di PPDB Jatim

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengecek proses pendataan dan ujian PPDB online tahun lalu. (blok-a.com/Hakim)
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengecek proses pendataan dan ujian PPDB online tahun lalu. (blok-a.com/Hakim)

Surabaya, blok-a.com– Masa penerimaan peserta didik baru (PPDB), 2023 untuk SMA/SMK Jawa Timur (Jatim) telah usai. Namun ironis. Puluhan ribu bangku kosong terjadi.

Menurut catatan kasar ada 29.000 bangku untuk jenjang SMAN dan SMKN di Jawa Timur, kosong.

Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim mengumumkan hasil PPDB jenjang SMKN,  ada 74.751 siswa yang diterima. Jumlah tersebut masih di bawah pagu yang disediakan sebanyak 92.042. Dan, masih ada 17.291 bangku yang tak terisi selama tahap PPDB.

Sebelumnya, di jenjang SMAN,  dari pagu 68.397 kursi, ada 11.718 bangku yang tak terisi, sehingga terisi hanya 56.679 kursi. Dengan demikian, kalau dijumlahkan sisa kursi jenjang SMAN dan SMKN,  kursi kosong tembus 29.009.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Timur Aries Agung Paewai, menyampaikan, bangku kosong banyak terjadi di wilayah kepulauan di Jawa Timur.  

“Bangku kosong itu di kepulauan, para siswa tidak mau di kepulauan,” ujar Aries Agung Paewei, Minggu (9/7/2023).

Kata dia, bangku kosong banyak terjadi  di wilayah pinggiran atau perbatasan.
Sebaliknya di wilayah perkotaan, semua sudah terisi penuh.

“Di kota-kota semua sudah terisi penuh,” ujar Pj Wali Kota Batu ini.

Menurutnya penyebab utama pagu kosong di kabupaten/kota di wilayah pinggiran dan kepulauan itu karena orang tua tidak ada yang mendaftarkan anaknya di daerah tersebut.

Ditanya apa karena dampak zonasi yang dikuasai oleh peserta didik yang rumahnya dekat sekolahan?

“Bukan. Tidak terisi bukan karena terkait zonasi. Tidak ada tidak ada hubungannya karena kita sudah buat 3 jalur untuk dipilih oleh siswa dan orang tua, afirmasi, prestasi dan zonasi,” ujarnya.

Aries mengakui bahwa hal ini terjadi tiap tahun. Termasuk tahun lalu. Tap8 Aries tidak merinci berapa jumlah bangku kosong tahun lalu sejak PPDB ditutup.

“Tiap tiap tahun terjadi sama,” akunya.

Ditanya apa karena aturan KK yang biasanya ndompleng alamat dekat sehingga banyak yang terdepak oleh zonasi?

Aris menjawab tidak. Soal aturan pendaftaran zonasi berbasis KK bukan wewenangnya untuk merubah tapi pemerintah pusat.

“Pusat Mas. Pusat yg menentukan, itu ada di Permendikbud, monggo ditanya pusat,” ujarnya lagi.

Dikutip dari JP, Koordinator IT PPDB Jatim Dwi Sunaryono, dari analisis data pendaftar, jurusan tertentu di beberapa SMK terpantau sepi peminat. Misalnya, jurusan agrobisnis tanaman di Bondowoso. Dari 238 pagu yang disediakan, pendaftarnya hanya 57 orang. Kondisi serupa terjadi pada jurusan kuliner di Ponorogo. Dari 113 pagu, pendaftarnya hanya 11 orang.

Tak hanya itu, banyaknya bangku kosong disebabkan minimnya pendaftar di sejumlah wilayah. Terutama di daerah non perkotaan. Misalnya, di Sumenep dan Ngawi pendaftar tak banyak.  

”Beda dengan kota yang persaingannya ketat, seperti Surabaya dan Malang,” ujarnya.

Data SMA dan SMK yang Bangku Kosong

SMA Negeri

  • Pagu 68.397 kursi
  • Yang terisi 56.679 kursi
  • Yang kosong 11.718 kursi

SMK Negeri

  • Pagu 92.042 kursi
  • Yang terisi 74.751 kursi
  • Yang kosong 17.291 kursi

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?