Wali Kota Malang Sutiaji Resmikan Sekretariat IAI, Sebut Digitalisasi Jadi PR Apoteker

Wali Kota Malang Sutiaji Resmikan Sekretariat IAI, Sebut Digitalisasi Jadi PR Apoteker
Wali Kota Malang Sutiaji Resmikan Sekretariat IAI, Sebut Digitalisasi Jadi PR Apoteker (Widya Amalaia/blok-a)

Kota Malang, Blok-a.com – Wali Kota Malang Sutiaji resmikan sekretariat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Malang, pada hari ini (15/9/2023). Sutiaji berharap, gedung sekretariat itu bisa melahirkan banyak kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat Kota Malang, terutama di bidang kesehatan.

“Saya kira semua apoteker seluruh Indonesia ingin masyarakat sehat. Itu, niatkan ke sana. Jangan niatkan jualan obat,” papar Sutiaji, dalam sambutannya, pada (15/9).

Untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, Sutiaji menyebut membutuhkan kolaborasi yang baik dari semua pihak. Dia mendorong adanya literasi mengenai dunia farmasi kepada masyarakat. Dia berharap agar dengan didirikannya gedung IAI ini bisa menjadi pilar kesehatan di Kota Malang.

Namun, Sutiaji mengingatkan kepada apoteker di Kota Malang bahwa salah satu tantangan di masa kini adalah digitalisasi. Pihaknya menyebut, di masa kini banyak aplikasi kesehatan yang memudahkan seseorang untuk membeli obat dari rumah. Hanya memesan lewat aplikasi, obat sudah terkirim di rumah. Sutiaji menceritakan di luar negeri sendiri, sudah banyak apotek yang menyediakan layanan itu.

“Nah ini PR kita bagaimana ke depannya itu bisa bagaimana apotek bisa digitalisasi,” beber Sutiaji.

Menurut dia, digitalisasi apotek masih bisa dilakukan di Kota Malang. Merujuk pada contoh membeli obat jalur aplikasi, pihaknya menilai Kota Malang memiliki potensi. Pasalnya, Kota Malang memiliki banyak mahasiswa jurusan informasi teknologi (IT) yang bisa diberdayakan. Jumlahnya sendiri mencapai ribuan tiap tahunnya.

“Sebanyak 21 perguruan tinggi di Kota Malang itu punya basic IT, setiap tahunnya ada 3400 sarjana IT di Kota Malang, setiap tahun, ayo kita tangkap itu,” jelas Sutiaji.

Pihak Pemerintahan Kota Malang juga membantu IAI Kota Malang memiliki gedung sekretariat sendiri. Yakni dengan membagi hal sewa dari Yayasan Taman Siswa separuhnya kepada IAI Kota Malang. Pasalnya, tanah berdirinya bangunan itu adalah milik Pemkot.

Di lain pihak, Ketua IAI Kota Malang, Apoteker Chusnul Arifianti menyebut, pihaknya bersyukur bisa memiliki gedung sekretariat sendiri. Dibantu oleh Pemkot yang memfasilitasi gedung itu berdiri.

“Alhamdulillah saya bersyukur akhirnya impian kita terwujud punya sekretariat sendiri,” papar Chusnul.

Nantinya, gedung itu akan dimanfaatkan berbagai kegiatan sosial, edukasi, dan seminar yang melibatkan beberapa sekolah di Kota Malang. (mg2/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?