Banyuwangi, blok-a.com – Proyek pelebaran Jalan Lingkar Barat (JLB) di Banyuwangi mendapatkan apresiasi dari masyarakat setempat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi melalui Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman (PU-CKPP) terus berupaya menuntaskan proyek tersebut secara bertahap.
Pelebaran jalan yang menghubungkan Terminal Wiriguno di Desa Setail, Kecamatan Genteng, hingga Desa Dasri, Kecamatan Gambiran ini melibatkan sejumlah pekerjaan, seperti penyiapan badan jalan, penguatan struktur, pembuatan saluran air, pemasangan beton, pengaspalan, hingga pembangunan box culvert.
Dengan anggaran sebesar Rp14,5 miliar dari APBD Banyuwangi, lebar jalan yang sebelumnya hanya empat meter kini diperluas menjadi 12 meter. Proyek ini dijadwalkan selesai pada 15 Desember 2024, sejalan dengan target yang telah ditetapkan.
“Kami berkomitmen proyek JLB harus diselesaikan tepat waktu,” tegas Amir, Ahli Muda Teknik Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga Dinas PU CKPP Banyuwangi, pada Selasa (19/11/2024).
Amir juga optimistis bahwa proyek ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Banyuwangi.
“Kami optimis bahwa dengan selesainya proyek JLB ini, nantinya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Amir menyampaikan bahwa pelebaran Jalan Lingkar Barat diharapkan dapat meningkatkan kelancaran lalu lintas, mengurangi kemacetan yang selama ini sering terjadi, serta membuka peluang bagi pertumbuhan ekonomi.
Proyek ini juga menjadi bagian dari komitmen Pemkab Banyuwangi dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di daerah tersebut.
“Pemkab Banyuwangi terus berkomitmen, untuk terus mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Banyuwangi,” tutup Amir.(kur/lio)