Sumenep, blok-a.com – Sumenep punya potensi luar biasa bahkan geliat prestasi terus bermunculan. Tak terkecuali dengan potensi-potensi sektor pariwisata, sektor produk kerajinan batik dan kreativitas dari para pelaku Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Hal itu terbukti dalam peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-20 dan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 tahun 2023 beberapa waktu lalu.
Pemkab Sumenep melalui DPMD bersama PKK Kabupaten Sumenep memamerkan produk-produk unggulan secara visual seperti batik. Hebatnya, kota lain langsung order atau pesan pengadaan seragam batik Sumenep.
Sebagaimana disampaikan Kepala DPMD Sumenep Moh. Anwar Syahroni. Bahwa dalam acara yang digelar di Kabupaten Madiun itu, masyarakat luar daerah ada yang langsung berminat untuk order batik hasil para pengrajin batik Sumenep.
Menurutnya, beberapa produk-produk unggulan baik UP2K binaan PKK, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan UMKM termasuk informasi wisata yang ada di Kabupaten Sumenep ditampilkan dalam acara tersebut.
“Alhamdulillah, kita diapresiasi oleh panitia Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim sebagai Kabupaten dengan penampilan stand dan produk terbaik kedua. Sedangkan peringkat pertama diraih oleh Dinas Perhubungan Pemprov Jatim,” ujar Anwar.
Pemkab Sumenep melibatkan perwakilan dari PKK, DPMD dan para pelaku usaha UMKM. Bahkan juga kita sudah publikasi secara visual informasi-informasi produk unggulan daerah dan informasi-informasi destinasi wisata termasuk paket wisatanya.
“Jadi memang kita gencarkan sosialisasi dan promosi melalui media, pameran dan produk-produk yang kita tampilkan sudah diinventarisirsasi sebelumnya,” terang Kepala DMPD Kabupaten Sumenep ini.
Dijelaskan, setiap kabupaten diberikan kesempatan untuk menampilkan produk-produknya. Namun ini menjadi surprise karena begitu acara selesai, dari pihak panitia ada apresiasi atau penghargaan.
“Sebenarnya acara penampilan itu tidak dilombakan atau dikompetisikan. Lantaran Panitia Pemprov Jatim terkesan dan antusias dengan penampilan kita sehingga mengecek stand kita. Terbukti, masyarakat luar kota langsung terjadi transaksi pemesanan kepada para pengrajin batik kita,” akunya dengan bangga.
Jadi, lanjut Anwar, objek-objek wisata yang sudah ditampilkan diantaranya kerajinan batik, pengrajin keris pusaka, wisata mangrove, wisata pralayang. Bahkan pulau oksigen Gili Iyang dan Pantai Gili Labak termasuk potensi-potensi wisata baru lainnya. (do)