Kota Malang, blok-a.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melakukan mutasi jabatan sebagai bagian dari langkah penyegaran birokrasi dan pengisian posisi struktural yang kosong.
Prosesi pelantikan digelar di Ruang Sidang Balai Kota Malang pada Kamis sore (16/4/2025), dan dipimpin langsung oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat.
Sebanyak 94 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Malang mengikuti prosesi pembacaan sumpah jabatan dalam acara pelantikan dan mutasi ini.
Wahyu menyebut bahwa mutasi adalah bagian wajar dalam dinamika pemerintahan. Selain sebagai upaya penyegaran, mutasi ini juga menjawab kebutuhan akan posisi-posisi yang kosong akibat pensiun ataupun evaluasi kinerja.
“Mutasi ini hal yang biasa. Ada beberapa jabatan yang kosong karena ditinggal pensiun. Selain itu, kami juga mengevaluasi kinerja yang telah dilakukan selama ini,” ujar Wahyu.

Wahyu mengungkapkan bahwa masih ada kekosongan di sejumlah jabatan eselon II yang akan segera diisi melalui perputaran jabatan. Proses pengisian ini dimulai dengan uji kompetensi (asesmen) yang telah dilakukan sebagai tahap awal.
“Tahun ini saja ada lima jabatan yang kosong. Per Mei nanti akan bertambah empat lagi. Maka, akan ada perputaran lagi untuk pengisian jabatan tersebut,” jelasnya.
Untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas, Pemkot Malang akan segera membentuk panitia seleksi (pansel) dengan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri. Seleksi terbuka menjadi langkah lanjutan setelah asesmen guna mendapatkan pejabat yang benar-benar kompeten.
“Insyaallah di Mei nanti, akan kami ajukan pansel. Karena ada beberapa jabatan eselon II yang kosong dan harus segera diisi,” sambung Wahyu.
Ia pun berharap, pejabat yang dilantik maupun yang akan mengisi jabatan baru nantinya dapat selaras dengan arah pembangunan Kota Malang sesuai visi dan misi kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota, Ali Muthohirin.
“Saya dan Mas Wawali ingin semua perangkat daerah bisa sejalan dengan arah pembangunan yang kami tetapkan. Mari kita wujudkan Kota Malang yang mbois, berkelas, dan masyarakat yang sejahtera,” pungkas Wahyu. (yog/bob)