Komitmen DLH Kabupaten Malang untuk Dukung Program Nasional Ketahanan Pangan

Plt Kepala DLH Kabupaten Malang, Ahmad Dzulfikar Nurrahman saat mengadiri panen raya Divif 2 Kostrad di Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Kamis (27/2/2025) (blok-a/Bob Bimantara Leander)
Plt Kepala DLH Kabupaten Malang, Ahmad Dzulfikar Nurrahman saat mengadiri panen raya Divif 2 Kostrad di Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Kamis (27/2/2025) (blok-a/Bob Bimantara Leander)

Kabupaten Malang, blok-a.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang turut mendukung program-program nasional berkaitan ketahanan pangan.

Seperti diketahui, ketahanan pangan ini menjadi program unggulan di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto saat ini. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Indonesia dalam memproduksi dan mendistribusikan pangan yang cukup, aman, dan bergizi.

Plt Kepala DLH Kabupaten Malang, Ahmad Dzulfikar Nurrahman menjelaskan, DLH meskipun juga berurusan dengan lingkungan juga menunjukkan komitmennya untuk mendukung program nasional.

Salah satu program DLH Kabupaten Malang yang berkaitan dengan ketahanan pangan ialah penanaman kelor di seluruh kecamatan di Kabupaten Malang.

“Oh ya jadi kami DLH mendukung penuh program-program terkait ketahanan pangan, waktu lalu program penanaman kelor juga bentuk support kita terkait ketahanan pangan,” tuturnya ditemui blok-a.com, Kamis (27/2/2025) dalam acara Panen Raya Padi Divif 2 Kostrad.

Dia menjelaskan, per Kamis (27/2/2025) penanaman kelor ini sudah memasuki batch kedua. Totalnya, kata Afi, sapaan karibnya, ada 50 ribu bibit kelor yang sudah terdistribusi ke seluruh kecamatan di Kabupaten Malang.

Adapun pendistribusian itu tergantung dari banyaknya stunting di sebuah kecamatan. Jika banyak anak stunting, maka distribusi daun kelor semakin banyak di kecamatan tersebut.

“Per hari ini kita selesai di batch 2 total yang masuk 50 ribu bibit dan sudah terdistribusi di seluruh kecamatan berdasarkan tingkat stunting masing-masing wilayah,” kata dia.

Tanaman kelor ini nantinya bisa dimanfaatkan warga untuk bahan pangan dan mencegah stunting. Afi menjelaskan, sebelum dimanfaatkan sebagai bahan pangan, nantinya akan ada sosialisasi terlebih dulu.

Sosialisasi nantinya dilakukan setela musim hujan. DLH Kabupaten Malang bakal berkolaborasi dengan dinas-dinas terkait, seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang untuk memberikan materi pemanfaatan daun kelor sebagai makanan bergizi.

“Kita ada program sosialisasi ke masyarakat berkolaborasi dengan dinas terkait memberikan materi-materi cara mengelola kelor, olahan produk makanan kelor yang bisa dimanfaatkan peningkatan makanan gizi anak,” tutupnya. (bob)

Baca berita ter-update di Google News Blok-a.com dan saluran Whatsapp Blok-a.com

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?