Kota Batu, Blok-a.com– Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menunggu surat keterangan dari Plt Walikota Malang terkait penggantian Walikota Malang yang sudah habis massa jabatan-nya per September 2023 ini.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa dalam konferensi pers di Jatimpark 1.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa dirinya masih menunggu surat keterangan Plt Walikota Malang terkait dengan penggantian Walikota Malang yang diberhentikan karena habis masa jabatan.
Surat keterangan tersebut menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi sebelum Gubernur dapat mengeluarkan surat keputusan pengangkatan Walikota Malang definitif yang baru.
“Saya masih menunggu surat keterangan penerapan Plt. Walikota Malang terkait penggantian Walikota Malang yang diberhentikan karena habis masa jabatan dari Mendagri,” kata Kofifa Gubernur Jawa Timur Senin (24/4/2023) Siang.
Surat keterangan tersebut menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi sebelum saya dapat mengeluarkan surat keputusan pengangkatan Walikota Malang definitif yang baru.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan terkait pengangkatan Plt. Walikota Malang definitif.
Dirinya akan menunggu semua persyaratan terpenuhi dan melakukan proses seleksi dengan cermat untuk memilih calon yang tepat sebagai Walikota Malang definitif yang baru.
“Saya memastikan bahwa kami tidak akan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan,” jelasnya.
Kami akan menunggu semua persyaratan terpenuhi dan melakukan proses seleksi dengan cermat untuk memilih calon yang tepat sebagai Walikota Malang definitif yang baru.
Hingga saat ini, Gubernur Khofifah Indar Parawansa masih menunggu surat keterangan dari Plt. Walikota Malang terkait penggantian Walikota Malang yang diberhentikan karena habis masa jabatan per september.
Namun, pihaknya memastikan bahwa proses seleksi akan dilakukan secara cermat dan transparan untuk memilih calon yang tepat sebagai Walikota Malang definitif yang baru.
“Saya pastikan bahwa proses seleksi akan dilakukan secara cermat dan transparan untuk memilih calon yang tepat sebagai Walikota Malang definitif yang baru,” tandasnya.