Gandeng BI, Pemkot Malang Buka Layanan Penukaran Uang Baru

Wali Kota Malang, Sutiaji bersama Ketua TP PKK Kota Malang, Wadayati melakukan penukaran uang di Gedung Kartini Kota Malang (Blok-a.com/Putu Ayu Pratama S)
Wali Kota Malang, Sutiaji bersama Ketua TP PKK Kota Malang, Wadayati melakukan penukaran uang di Gedung Kartini Kota Malang (Blok-a.com/Putu Ayu Pratama S)

Kota Malang, blok-a.com – Pemerintah Kota Malang bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) Cabang Malang untuk menyediakan penukaran uang pecahan baru jelang lebaran idul fitri 2023 mendatang. BI Cabang Malang siapkan 4,6 Triliun uang baru.

Bertempat di Gedung Kartini Jalan Tangkuban Perahu Kota Malang, layanan penukaran uang oleh Bank Indonesia Cabang Malang mulai dibuka pada Sabtu (8/04/2023) tepat pukul 08.00 WIB.

Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, kerjasama yang dijalin oleh Pemkot dengan Bank Indonesia Cabang Malang bertujuan untuk meminimalisir peredaran uang palsu serta merenda tindak kejahatan di wilayah Kota Malang.

“Kegiatan ini untuk meminialisir peredaran uang palsu. Kita siapkan sudah Rp 4,8 Triliun, artinya masyarakat gak usah khawatir,” ujar Sutiaji saat ditemui Blok-a.com sesusai melakukan penukaran uang, Sabtu (8/04/2023).

Lebih lanjut, melihat animo masyarakat yang mulai membludak, orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang ini menyebut bahwasanya kondisi perekonomian di Kota Malang kini berangsur membaik setelah pandemi Covid-19 dua tahun lalu.

“Tentu kami merasa bangga, bahwa dua tahun yang lalu kita masih dalam Pandemi Covid-19 dan ekonomi lumayan jatuh. Tapi alhamdulillah dengan situasi sekarang berseiring dengan data statistik perekonomian di Kota Malang tumbuh dengan bagus,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala Cabang BI Malang, Samsun Hadi mengatakan, pihaknya telah menyediakan 1.600 antrean setiap harinya. Dengan persyaratan satu KTP satu kali transaksi dengan nominal Rp 3,8 juta per-KTP.

“Kita akan buka layanan selama enam hari, dimulai dari 8 sampai dengan 13 April 2023, dengan membuka kuota sebanyak 1.600 penukar setiap harinya,” ungkap Samsun saat dikonfirmasi Blok-a.com, Sabtu (8/04/2023).

Dikatakan Samsun, BI Cabang Malang hanya menyediakan uang pecahan kecil yakni mulai dari pecahan seribu rupiah sampai dengan pecahan Rp20 ribu. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan masyarakat menjelang lebaran hanya membutuhkan pecahan kecil.

“Setiap tahun itu kebutuhan masyarakat akan uang kecil untuk menyambut lebaran itu tinggi. Sehingga salah satu opsi yang akan kita lakukan ini kerjasama dengan perbankan. Paling tidak melayani masyrakat secara langsung di wilayah Malang Raya,” jelasnya.

BI Cabang Malang juga bekerjasama dengan 8 Perbankan di wilayah Kota Malang dengan menyebarkan 47 titik pusat penukaran uang. Baik melalui kas keliling maupun melalui outlet di setiap bank.

“Kita juga ada penukaran kas keliling, di Malang Raya ini kita bekerjasama langsung dengan delapan perbankan, untuk melayani masyarakat dengan penukaran bersama,” bebernya.

Disinggung terkait penambahan uang, Ian menyebut, hal itu perlu adanya pertimbangan lebih lanjut sesuai dengan kondisi di lapangan hingga batas akhir penukaran.

“Kita kan sudah punya pendekatan lain, teman-teman perbankan ada outlet, jadi sementara nanti kita lihat yang jumlahnya kan kita 4,6 triliun itu tinggal kita fleksibel lah nanti. Apakah nanti perlu ada tambahan atau tidak,” pungkasnya.(ptu/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?