Sidoarjo, blok-a.com – Ribuan porsi makan bergizi gratis (MBG) mulai didistribusikan ke sejumlah sekolah dan posyandu di Kabupaten Sidoarjo dalam uji coba Program Astacita yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Sebanyak sembilan sekolah, termasuk SMPN 1 Candi dan SDN Larangan, serta satu posyandu, menjadi sasaran pendistribusian makanan yang diolah di Dapur Sistem Pangan dan Gizi (SPPG) Sidoarjo. Dapur tersebut berlokasi di bekas Asrama Kompi Senapan B Yonif 516 Larangan.
Forkopimda Sidoarjo turut hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing dan Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo.
Dalam program ini, total ada enam dapur umum yang akan digunakan untuk memasak makanan bergizi di lahan milik TNI AD di Sidoarjo.
“Hari ini ada sembilan sekolah dan satu posyandu. Bersama Forkopimda Sidoarjo dan Polresta Sidoarjo kami pastikan program makan bergizi gratis di wilayah kami berjalan lancar,” ujar Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, Senin (6/1/2025).
Pihaknya memastikan program ini berjalan lancar berkat sinergitas lintas sektor.
“Kita pastikan melalui koordinasi dan kerjasama lintas sektor, Forkopimda, Polresta Sidoarjo, dan Kodim 0816 Sidoarjo, program Presiden Prabowo berjalan lancar,” jelasnya.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing juga menegaskan bahwa program ini diharapkan mampu mendukung kebutuhan gizi siswa di wilayah Sidoarjo.
“Kami cek langsung mulai dari dapur umum yang disiapkan Kodim 0816 Sidoarjo sampai dengan pendistribusian ke sejumlah sekolah hari ini, dan semuanya berjalan lancar. Dari pihak sekolah pun sangat antusias terhadap program pemerintah pusat ini,” katanya.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Candi, Hari Kristanto, menyambut baik adanya pembagian makan bergizi gratis tersebut.
“Pemerintah melalui program penyediaan makan bergizi gratis merupakan bentuk perhatian yang serius terhadap perkembangan dunia pendidikan. Salah satunya adalah pemenuhan asupan gizi bagi peserta didik program MBG,” jelasnya.
Hari berharap, dengan tata kelola dan kerjasama yang baik antara stakeholder dalam program nasional ini, dapat terwujud generasi yang cerdas dan sehat. (fah/lio)









