Blitar, blok-a.com – Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Bappedalitbang Kabupaten Blitar menggelar Lomba Kreativitas Inovasi, dan Teknologi (KRENOTEK). Kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk menjawab tantangan dan tuntutan zaman.
Lomba KRENOTEK yang dilaksanakan di ruang Perdana Kabupaten Blitar, Kamis (20/7/2023) tersebut dibuka Bupati Blitar Rini Syarifah.
Lomba Kreativitas Inovasi, dan Teknologi (KRENOTEK) ini, terbagi dalam 3 kategori lomba yaitu:
Kategori I: Perangkat daerah, unit khusus, kecamatan, puskesmas dan kelurahan
Kategori II: Pelajar dari SMP dan SMA sederajat
Kategori III: Mahasiswa dan umum.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan ke enam yang dilaksanakan sejak tahun 2016 yang lalu dan menjadi agenda dalam rangka rangkaian Hari Jadi Blitar ke-699,” kata Rini Syarifah.
Inovasi daerah merupakan bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Inovasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi adalah suatu proses perbaikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan dan digunakan secara luas berupa formulasi baru.
“Inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi dapat berupa penelitian, pengembangan, perekayasaan dan diseminasi yang mengarah pada pengembangan Iptek. Dalam konteks kebijakan inovasi daerah,” jelas Mak Rini sapaan akrab Bupati Blitar.
Mak Rini menambahkan, hal tersebut juga sebagai upaya percepatan pembangunan Iptek melalui penggalian inovasi teknologi dan sumber daya Iptek yang ada di daerah. Sehingga ini adalah wujud nyata keberpihakan pemerintah terhadap upaya peningkatan Iptek.
Sedangkan pada konteks Inovasi Daerah diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas inovasi baik tata kelola pemerintahan, pelayanan publik maupun inovasi lainnya yang mendukung penyelenggaraan pemerintahan.
“Saya berharap, inovasi Iptek maupun inovasi daerah diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah,” imbuhnya.
Mak Rini sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini, karena melalui kegiatan ini, dapat mengetahui sejauh mana kreativitas dan inovasi yang ada di kalangan masyarakat maupun di perangkat daerah.
“Melalui ide-ide serta kreativitas dan inovasi yang ada saat ini akan dapat membantu pemerintah daerah dalam menjawab berbagai permasalahan yang ada di Kabupaten Blitar, khususnya di bidang teknologi informasi, komunikasi, ekonomi, tata kelola pemerintahan maupun pelayanan publik,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, nantinya dapat melahirkan inovator-inovator baru yang dapat membawa nama harum Kabupaten Blitar di tingkat regional bahkan sampai ke level Internasional. Selain itu melalui kegiatan ini juga dapat membangkitkan tingkat intelektual warga masyarakat Kabupaten Blitar agar dapat lebih berkreasi dan berinovasi, sehingga produk-produk yang dihasilkan oleh masyarakat mempunyai nilai tambah dan lebih bermanfaat serta mempunyai daya saing yang cukup tinggi.
“Era sekarang ini dibutuhkan ide-ide dan kreativitas yang tiada henti sehingga kita tidak akan tergerus dalam kompetisi global,” tandasnya.
Orang nomor satu di Pemkab Blitar ini berpesan, kepada semua peserta, bahwa juara bukan tujuan akhir. Namun melalui hasil karya yang diciptakan tersebut, nantinya dapat memberi nilai manfaat bagi masyarakat. Sedangkan untuk kepala perangkat daerah agar dapat terus mencari terobosan atas permasalahan tata kelola pemerintahan maupun pelayanan publik melalui inovasi daerah.
“Saya berharap kegiatan ini dapat dijadikan agenda rutin tahunan, sehingga melalui kegiatan ini nantinya tiap tahun dapat memunculkan inovator-inovator baru yang hasil karyanya bukan hanya dikenal oleh masyarakat Kabupaten Blitar. Namun juga dapat bermanfaat bagi masyarakat luas,” pungkasnya. (jar/lio)