Bangun Tambatan Perahu di Ujungpangkah, Wabup Gresik Harap Ada Peningkatan Perekonomian Nelayan

Wabup Bu Min resmikan tambatan perahu nelayan di Dusun Tanjung Rejo Desa Pangkahwetan, Ujungpangkah.(blok-a.com/ivan)

Gresik, blok-a.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik bangun tambatan perahu nelayan di Dusun Tanjung Rejo Desa Pangkahwetan Kecamatan Ujungpangkah untuk mendorong dan mensejahterakan masyarakat pesisir berprofesi sebagai nelayan.

Sebelum peletakan batu pertama pembangunan tanggul staging, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengatakan, adanya tambatan akan memudahkan nelayan dalam menyandarkan perahunya. Ini merupakan kolaborasi Pemkab Gresik dengan PGN SAKA.

“Melalui kolaborasi Pemkab Gresik dengan PGN SAKA maka disini akan di bangun tambatan perahu nelayan. Agar para nelayan lebih mudah merapat dan menurunkan hasil tangkapan,” kata Wabup, Kamis (18/1/2024).

Mudah-mudahan, lanjut wabup, kerjasama ini tidak berhenti di sini, karena Bapak Bupati sangat memperhatikan masyarakat nelayan.

Utamanya kebutuhan nelayan salah satunya dengan mendirikan SPBUN di Panceng dan Lumpur.

“Nantinya juga akan di bangun SPBUN di Desa Randuboto Kecamatan Sidayu. Tujuannya untuk mempermudah nelayan dalam mendapatkan BBM yang murah agar nelayan di Kabupaten Gresik sejahtera dan berdaulat,” ungkapnya.

Menurut wabup, tambatan perahu ini penting, karena bagian dari fasilitas nelayan untuk memudahkan akses naik dan turun melaut. Sehingga perahu mereka lebih aman dan tertambat di satu lokasi saja.

“Mudah-mudahan bantuan yang diberikan oleh PGN SAKA bermanfaat bagi masyarakat khususnya para nelayan. Keberadaan tambatan perahu diharapkan berdampak dengan peningkatan perekonomian nelayan,” harapnya.

Wabup juga berpesan agar kelompok nelayan dapat mengelola dan memanfaatkan sumber hayati dan ekosistem perairan secara bijak dan berkelanjutan.

Sehingga sumber daya sungai maupun laut kita dapat lestari dan dapat dinikmati oleh generasi-generasi yang akan datang.

“Menjaga ekosistem dan keanekaragaman hayati sangatlah penting. Karena bisa dioptimalkan sebagai sumber ketahanan pangan dan sumber perekomian masyarakat nelayan,” pungkasnya.

Di tempat sama, Stakeholder Relations Supervisor Asset Pangkah PGN Saka, Subali mengungkapkan, di wilayah pesisir Bengawan Solo banyak dibangun balai nelayan dan yang dilengkapi tempat ibadah. Ini agar masyarakat nelayan dari dan yang akan melaut dapat menyempatkan sholat.

“Selain itu kami juga membangun jalan dan jembatan wilayah pesisir. Ini sebagai bentuk upaya tanggung jawab sosial kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi,” singkatnya.

Selanjutnya Wabup Gresik Bu Min didampingi Kepala Dinas Perikanan Nadlelah dan PGN SAKA Subali melakukan peletakan batu pertama pembangunan staging area tambatan perahu sekaligus meresmikan balai blandongan nelayan Pangkahwetan.

Turut mendampingi Wabup, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Gresik Moh. Nadlelah, Kepala Desa Pangkahwetan Syaifulah Mahdi.

Hadir pula kelompok nelayan Desa Pangkahwetan, Pangkah Kulon, Ngemboh, dan Banyuurip Kecamatan Ujungpangkah.(ivn/lio)