Atasi Krisis Air Pertanian di Pulau Bawean, Kasad TNI Resmikan Program Pipanisasi

Peresmian program pipanisasi TNI Manunggal Air di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jumat (1/11/2024).
Peresmian program pipanisasi TNI Manunggal Air di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jumat (1/11/2024).

Gresik, blok-a.com – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meresmikan program pipanisasi TNI Manunggal Air di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Jumat (1/11/2024).

Program ini merupakan upaya TNI untuk membantu masyarakat mengatasi krisis air yang selama ini membatasi produktivitas pertanian di daerah tersebut.

Memanfaatkan melimpahnya air dari Danau Kastoba, program pipanisasi ini diharapkan mampu mendukung peningkatan produktivitas pertanian di wilayah kepulauan yang berjarak 80 mil dari Pelabuhan Gresik.

Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan, program pipanisasi di pulau Bawean ini, akan mengalirkan air ke tiga desa yakni desa Kelompanggubuk, Pekalongan dan desa Tambak dengam total lahan seluas 340 hektare.

“Program pipanisasi TNI Manunggal Air di Pulau Bawean ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI AD dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani,” ujarnya.

Kasad menambahkan, kegiatan ini merupakan rangkaian program TNI Manunggal Air.

Hingga saat ini, program ini telah berhasil mencapai lebih dari tiga ribu titik. Termasuk 150 titik irigasi pertanian yang mampu mengairi sekitar 44 ribu hektar lahan di seluruh Indonesia.

“Kami berharap program ini tidak hanya membantu para petani meningkatkan hasil panen, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Bawean,” tambahnya.

Lebih jauh, Kasad mengungkapkan Program TNI Manunggal Air di Pulau Bawean ini merupakan bukti nyata kerja sama antara pemerintah daerah dan TNI dalam mendukung ketahanan pangan.

“Hal ini, sekaligus wujud sinergi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gresik, khususnya di wilayah-wilayah yang terdampak keterbatasan air untuk pertanian,” ungkapnya.

Plt Bupati Gresik, Aminatun Habibah menyampaikan bahwa program pipanisasi ini merupakan harapan bagi masyarakat Pulau Bawean untuk memperbaiki sistem irigasi mereka.

Program ini, Pemkab Gresik bekerja sama dengan Dandim 0817/Gresik dan Kodam V Brawijaya dalam mendukung terlaksananya program ini.

“Kami berharap, dengan adanya aliran air yang stabil ke sawah-sawah petani, mereka bisa meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan mereka,” ungkap Plt Bupati yang akrab disapa Bu Min.

Bu Min mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas pipanisasi ini sebaik-baiknya guna meningkatkan hasil pertanian yang selama ini terkendala oleh keterbatasan air.

“Kami berharap agar warga bisa menjaga dan memanfaatkan fasilitas ini dengan bijak, sehingga aliran air ke sawah-sawah dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiaitan ini, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, sejumlah pejabat TNI di lingkungan Kodam V Brawijaya, Direktur Petrokimia Gresik dan para kepala OPD di lingkungan Pemkab Gresik.(ivn/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?