Blok-a.com – KETUA Umum PSSI, Erick Thohir, gerak cepat untuk membantu mantan kiper Arema FC sekaligus Timnas Indonesia, Kurnia Meiga dalam menyembuhkan sakitnya. Saat ini, Kurnia Meiga telah mendapatkan penanganan medis.
Seperti diketahui, pria kelahiran Jakarta, 7 Mei 1990 tersebut mengalami gangguan pada fungsi penglihatan. Penyakit tersebut pula yang membuatnya gantung sepatu pada usia yang terbilang matang, 27 tahun pada 2017 lalu.
Erick meminta tim medis dari RSPP untuk mengecek kondisi terkini mantan bintang Arema FC tersebut. Ia menyebut tahap ini merupakan awal dari rangkaian penanganan medis terhadap Kurnia Meiga.
“Alhamdulillah, saya mendapat laporan dari tim bahwa siang tadi dokter dari RSPP telah memeriksa kondisi Kurnia Meiga di kediamannya,” tulis Erick di Instagram.
“Ini adalah pemeriksaan awal guna untuk mengetahui kondisi kesehatan Meiga. Mohon doa dari seluruh masyarakat dan pecinta bola untuk kesembuhan legenda kiper Timnas Indonesia. Amin,” lanjut Erick.
Meiga merupakan kiper fenomenal. Pria berzodiak Taurus ini sudah membela Timnas Indonesia sejak 2013 kala masih 22 tahun. Bukan hanya sebagai pelengkap, tetapi kiper nomor satu di tim utama.
Ia mencatat caps 20 pertandingan untuk Timnas Indonesia senior. Bersama Arema FC, kiper dengan tinggi badan 187 cm itu mencatat total 280 penampilan dari 2008 hingga 2017.
Sebelumnya, Erick menyampaikan rasa prihatin dirinya atas kondisi kesehatan yang tengah dialami oleh Kurnia Meiga. Ia menyatakan bakal membantu Kurnia yang tengah bergelut dengan penyakit yang membuatnya lebih awal gantung sepatu.
“Saya membaca berita mengenai kondisi pahlawan sepak bola Indonesia, yaitu Anda tentunya, sedang mendapat kesulitan,” ujar Erick dalam rekaman suara yang diterima CNNIndonesia.com.
“Saya prihatin dan saya sangat terbuka untuk membantu. Seperti waktu itu saya sampaikan ketika bertemu para atlet sepak bola senior pada ulang tahun PSSI, untuk kami pengurus baru PSSI coba mencarikan jalan kepada para pejuang sepak bola Indonesia,” ia melanjutkan.
Rencana Membentuk Yayasan PSSI
Ketum yang baru dilantik pada 16 Februari lalu juga menegaskan, ia sudah memutuskan untuk membuat yayasan PSSI. Yayasan ini nantinya akan berfungsi untuk membantu para atlet sepakbola yang berada dalam kondisi internal sulit.
“Saya kemarin sudah putuskan untuk membuat yayasan PSSI, di mana sebagai wadah untuk membantu para atlet sepak bola yang kesulitan ke depannya. Tetapi untuk saat ini, saya secara pribadi sangat terbuka. Mohon sampaikan apa saja [Kurnia Meiga] yang bisa saya bantu. Tetap semangat, tetap berjuang,” katanya.