Kota Malang, blok-a.com – Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Malang menorehkan prestasi di Kejuprov 2023 di Probolinggo.
Prestasi itu pun di luar target. Targetnya adalah dua medali emas saja.
Namun empat petinju Kota Malang yang diturunkan di Kejuprov 2023 tinju di Probolinggo berhasil membawa tiga medali emas dan satu perak.
Manajer Tim Pertina Kota Malang, Randa Asri Putri mengaku bangga dengan tim tinju Pertina Kota Malang.
Dia menambahkan, agar hasil kemarin tidak membuat tim tinju Pertina Kota Malang berpuas diri.
“Kami akan terus evaluasi hingga menghadapi kejuaraan-kejuaraan yang akan datang menjelang Porprov 2023” tuturnya, Jumat (23/6/2023).
Dia menjanjikan, prestasi-prestasi juga akan hadir di kejuaraan selanjutnya jika dukungan dari semua pihak mengalir.
“Sehingga tujuan prestasi atlet Kota Malang ini tidak sekadar wacana,” kata dia.
Sementara itu pelatih tim tinju Pertina Kota Malang, Praka Pitono mengaku bangga atas hasil empat petinju yang ia latih di Kejuprov 2023 di Probolinggo.
Sebab menurut Pitono, persiapan petinjunya itu tidak maksimal. Sebab, mereka hanya berlatih kurang lebih dua minggu.
“Idealnya itu satu bulan setengah. Tapi kita punya target dan sudah diperintah. Jadi kita harus mempersiapkan diri untuk mencapai target itu,” kata dia.
Untungnya, dengan latihan keras pagi, siang, dan malam, serta konsumsi nutrisi yang terjaga hingga motivasi sebelum bertanding, empat atlet itu mampu membuat Pitono tersenyum bangga.
Empat petinju, yakni Arifson kelas 51 kilogram mendapat medali emas, Prada Fauzi Aditira menyabet medali emas di kelas 60 kilogram, Prada Eka Nabasa menyabet medali emas di kelas 67 kilogram, dan Bripda Saiful Lukman mampu membawa medali emas di kelas 48 kilogram.
“Saya merasa bersyukur dengan jerih payah mereka, kini berhasil menyumbang empat medali untuk Kota Malang yang mana sebenarnya hanya ditargetkan dua medali emas,” kata dia.
Sementra itu peraih medali emas di Kejuprov tinju 2023 di Probolinggo, Eka Nabasa (23) mengaku dalam kejuaraan kemarin lawan terberatnya berada di semifinal.
“Yang sulit sih semifinal namun untungnya saya berhasil melaju ke final,” tuturnya.
Sementara saat final melawan petinju Mojokerto, Rian Oktavianus dia mengaku relatif mudah mengalakannya
“Di pertandingan sebelumnya menang jadi saya tahu bagaimana mengatasi lawan saya waktu itu,” tuturnya.
Dengan hasil ini, Eka berambisi mendapat medali emas lagi untuk Pertina Kota Malang di Kejuprov tinju 2023 di Ngawi.
“Bulan depan semoga mendapat emas lagi,” kata dia. (bob)