Kota Malang, blok-a.com – Kartu identitas resmi WNI atau biasa disebut dengan KTP di Kota Malang saat ini sudah ada dalam versi digital.
M. Wahyu Hidayat, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) dan Pemanfaatan Data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Malang, mengatakan bahwa saat ini pengguna KTP Digital di Kota Malang sudah mencapai 3.750.
“Kalau penggunanya sekarang yang sudah terverifikasi ada 3.750 orang,” ujar Wahyu pada wartawan blok-a.com, Senin (13/2/2023).
Saat ini, pengguna Identitas Kependudukan Digital (IKD) didominasi oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Malang. Hal ini disebabkan karena target utama dari aplikasi IKD adalah para ASN.
“Pengguna paling banyak itu dari ASN Kota Malang karena memang instruksi dari Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri) untuk mendahulukan ASN, karena jika langsung diviralkan, kami khawatir servernya tidak memadahi,” jelas Wahyu.
Namun, Wahyu mengaku bahwa sekarang sudah mulai diterapkan ke warga Kota Malang yang lain. Termasuk para perantau yang ingin membuat akun IKD.
“Penggunaan IKD ini tidak dibatasi ya, untuk warga yang merantau di Kota Malang juga tetap bisa membuat IKD di Disdukcapil Kota Malang,” ujarnya.
Saat ini, Disdukcapil sedang melakukan sistem jemput bola di beberapa tempat. Salah satunya adalah tanggal 15 dan 16 Februari mendatang di SMK Negeri 11 Kota Malang saat dilakukannya perekaman eKTP. Selain itu, ada juga di SMK N 1 Kota Malang pada tanggal 22 dan 23 Februari mendatang.
“Nanti kami ada agenda ke SMK 11 dan SMK 1 tanggal 15-16 serta 22-23 Februari saat perekaman KTP elektronik, di sana kami melakukan pelayanan IKD juga,” ujarnya.
Keuntungan menggunakan IKD ini sangat banyak yaitu kita tidak perlu repot membawa KTP fisik, serta bisa digunakan di instansi pemerintahan yang telah terintegrasi IKD ini termasuk beberapa bank di Indonesia yaitu BCA dan BRI.
“Ini bisa digunakan untuk beberapa instansi termasuk saat akan membuka rekening di BCA dan BRI,” jelas Wahyu.
Kelemahan dari IKD ini salah satunya adalah masih belum tersedia bagi pengguna iOS, hanya untuk pengguna android saja.
“Sayangnya sampai saat ini, pengguna iOS masih belum mendapatkan aplikasinya, hanya android saja,” pungkasnya. (len/bob)