Viral, Korban Wahyu Kenzo Lapor ke Hotline Pengaduan Polisi Malah Salah Alamat

Viral, Korban Wahyu Kenzo Lapor ke Hotline Pengaduan Polisi Malah Salah Alamat
Viral, Korban Wahyu Kenzo Lapor ke Hotline Pengaduan Polisi Malah Salah Alamat (Twitter)

blok-a.com – Hotline yang dibuat Polresta Malang Kota untuk kasus trading robot ATG Wahyu Kenzo viral di media sosial Twitter.

Hotline tersebut tujuannya adalah menjadi wadah bagi korban Wahyu Kenzo untuk melapor. Polresta Malang Kota kini sedang membuka posko untuk mengumpulkan korban dari Wahyu Kenzo.

Namun Hotline tersebut ternyata bukan lah berisi pengaduan dari Polresta Malang Kota. Hal itu terungkap di akun Twitter @txtdrberseragam.

Ada dua tangkapan layar. Tangkapan layar pertama berisi tentang Hotline Polresta Malang Kota Korban Kasus Robot Trading dan Binary Option juga ada nomornya.

Tangkapan layar kedua adalah salah satu chat Whatsapp yang diduga salah satu korban ingin melaporkan bahwa dirinya korban ke Polresta Malang Kota.

“Selamat pagi, izin mau melaporkan korban kasus atg dgn tersangka WK yang ditahan Polres Malang Kota,” ujarnya.

Dalam dua tangkapan layar itu, terlihat nomor yang dituju sama. Namun balasan dari nomor tersebut mengatakan, korban ssalah nomor.

Dengan huruf besar semua, terlihat chat korban Wahyu Kenzo itu dibalas.

“BUKAN NOMOR PENGADUAN YAA ..
ANDA SALAH NOMOR,” balas pemilik nomor itu dilihat blok-a.com melalui tangkapan layar, Kamis (13/3/2023).

Unggahan itu pun ramai dibicarakan. Bahkan akun Twitter Polresta Malang Kota @polrestamakota langsung memberi komentar pada postingan Hotline itu.

“Untuk nomor Hotline layanan pengaduan terkait kasus ATG dapat menghubungi nomor berikut: 0811-3780-2000
Terimakasih🙏,” tulis akun Twitter resmi itu.

Sementara warganet pun merespon unggahan itu sebagai berikut.

“@infomalang
arep melok dadi dagelan pisan min wkwk,” tulis akun @Gadoel_cuys

“agian ngadu ngapain ke polisi kan emang ga guna.
ngadu tuh ke netizen.” tulis akun @kucingregal.

Wahyu Kenzo sendiri sudah ditangkap Polresta Malang Kota minggu lalu. Wahyu Kenzo ditangkap setelah Polresta Malang Kota mendapat laporan dari salah satu korban pada September 2022 lalu.

Wahyu Kenzo dilaporkan karena trading robot-nya digunakan untuk penipuan. Salah satu anak korban trading robot Wahyu Kenzo, Rimzah sebelumnya berujar, keuntungan dari trading robot itu tidak bisa diambil.

Padahal orang tuanya sudah menginvestasikan uang kurang lebih Rp 6 miliar. Saat ini uang itu pun diperjuangkan. Polresta Malang Kota saat ini tengah berupaya mengembalikan hak dari para korban itu. (bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?