Viral Kasus Penipuan Wanita Nikahi Wanita, Pelaku Diduga Adik Jusuf Hamka

Blok-a.com – Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan kasus penipuan dan pemalsuan identitas yang dilakukan oleh seorang wanita bernama Nardinata Marshioni Suhaimi.

Dalam kasus ini, Nardinata disebut telah menyamar sebagai seorang pria dan kemudian menikahi wanita yang bernama Ida Susanti. Cerita ini dibagikan langsung oleh korban melalui sebuah unggahan di akun X @yolayola11063.

Dalam keterangan unggahan, Ida mengaku telah ditipu oleh seorang wanita yang disebut sebagai adik kandung politisi sekaligus konglomerat, Jusuf Hamka.

“Penipuan dilakukan oleh adik kandung J*SUF H*MK*,” tulis keterangan unggahan dikutip Blok-a.com, Jumat (29/9/2023).

Ida menjelaskan, peristiwa ini bermula dari pertemuan mereka yang terjadi pada tahun 2000 silam. Saat itu, Nardinata mengaku sebagai seorang laki-laki yang ingin menjalin hubungan dengan Ida.

Pada saat itu Ida tak menaruh curiga lantaran pelaku membawa sejumlah identitas seperti akta kelahiran dan ktp. Setelah beberapa bulan menjalin hubungan, mereka pun memutuskan untuk menikah.

Sehari setelah menikah, keduanya memiliki rencana untuk bulan madu ke beberapa negara. Negara pertama yang menjadi tujuan mereka untuk bulan madu adalah Bangkok, Thailand.

Dan dari sinilah, Nardinata mengaku bahwa ia adalah seorang wanita. Nardinata mengungkapkan bahwa ia sebenarnya tak membutuhkan istri, melainkan hanya ingin ditemani saat bepergian.

“Pada saat itulah ia mengatakan bahwa ia tidak butuh istri, dan hanya butuh pendamping yang bisa menemaninya kemana-mana,” tulis Ida.

Mereka kemudian bertengkar hebat, Ida mengaku dipukul hingga diancam akan dibunuh jika tak menuruti permintaannya. Karena takut, Ida pun menurutinya dengan sejumlah kesepakatan.

“Dia pun menyepakati bahwa akan memenuhi setiap kebutuhan saya dan membelikan saya rumah untuk ditinggali,” tutur Ida.

Usai dibelikan rumah, Ida membuka usaha toko spare part mobil. Ditengah menjalani kehidupannya, tiba-tiba ada seorang wanita yang mengaku sebagai istri Nardinata datang untuk mengambil barang-barang berharga milik Ida.

Usai kejadian itu, Ida mengaku kerap bertengkar dengan Nardinata dan bahkan mendapat kekerasan fisik. Karena tak kuat dengan perlakuan Nardinata, Ida pun melaporkannya ke polisi pada tahun 2002. Tetapi hingga kini tidak ada penindakan dari pihak kepolisian.

“sudah terhitung 21 tahun saya berjuang melalui proses hukum, sudah ratusan juta uang, sudah lebih dari 6 pengacara yang membantu. Namun saya belum juga memberoleh keadilan,” pungkas Ida.

(hen)

Baca berita ter-update di Google News Blok-a.com dan saluran Whatsapp Blok-a.com

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?