Blok-a.com – Beredar di media sosial curhatan seorang siswi sekolah menengah atas (SMA) yang mengaku selalu dibuntuti oleh seorang pria paruh baya.
Pengalaman menakutkan itu dibagikan oleh teman korban melalui unggahan di akun Twitter @tanyakanrl pada Kamis (6/4/2023).
Menurut pengakuan temannya, pria paruh baya itu diketahui terobsesi dengan korban, hingga selalu mengikutinya dan bahkan mengganggu ketenangan korban.
“Guyss tolong bantu viralin ya, jadi ada om om yang naksir sm temen aku perbedaan usia nya terpatok cukup jauh mungkin sekitar beda 20 tahun temen aku masi sekolah, dia sangat obsesi sama temen aku smpe menganggu ketenangan hidup temen aku,” tulis teman korban.
Bahkan siswi tersebut sampai harus diantar oleh orangtuanya ke sekolah, lantaran takut dengan pria itu. Pelaku juga sempat marah dan memukul seorang pria yang berusaha mengantarkan korban.
Tak hanya itu, pelaku juga pernah datang ke rumah korban sambil membawa senjata tajam dan kemudian merusak rumah korban.
Diunggahan yang berbeda, teman korban menjelaskan kronologi awal mula pertemuan korban dan pelaku. Menurut keterangannya, pertemuan korban dan pelaku terjadi pada tahun 2021.
Saat itu, korban membeli voucher paket data kepada pelaku lantaran rumahnya berdekatan. Seiring berjalannya waktu, pelaku pun berusaha mendekati korban dengan modus mengantarkan sekolah.
Karena masih duduk dibangku SMP, korban yang masih polos itu pun menerima tawaran tersebut. Namun beberapa saat kemudian, seorang tetangga mengingatkan korban agar jaga jarak dengan pelaku untuk menghindari hal yang tak diinginkan.
Sejak saat itu, korban selalu menolak tawaran pelaku untuk diantarkan ke sekolah, namun pelaku tetap memaksa. Setelah beranjak masuk SMA, korban sengaja memilih sekolah yang jauh dari rumah agar tak lagi dibuntuti. Namun harapan tersebut gagal, lantaran pelaku tetap membuntuti korban meskipun sekolahnya jauh.
Keluarga korban yang merasa tergangganggu pun akhirnya melaporkan pria itu ke pihak berwajib, namun hingga kini belum mendapatkan tindakan lebih lanjut.
Sementara itu, video siswi SMA yang dibuntuti oleh pria cabul ini sontak viral dan mendapat banyak tanggapan dari warganet.
Banyak warganet yang menyarankan korban untuk lapor kepada Komnas Perempuan dan Perlindungan Anak agar segera mendapatkan tindakan lebih lanjut.
“Segera lapor ke Komnas Perempuan & Komnas Perlindungan Anak. Akan ada pendampingan dan dibantuin urus ke polisi. Lapor ke polisi sendiri ga ada respon artinya harus di-escalate ke institusi yang berwenang untuk melindungi korban, termasuk di luar Jakarta,” tulis salah satu warganet.
“semuanya kasus haruskah viral dlu baru aparat ada tindakan? ya tuhan. jika bkan mreka pada siapa lagi wrga sipil meminta perlindungan setan. alhamdulilah korban walaupun psti degdegan abis tpi msih terpikirkan untuk buat video amatir demi bukti KUAT! untuk perlindungan dirinya :(,” ujar warganet lain.
(hen)