Blok-a.com – Seorang Calon Legislatif (Caleg) di Kalimantan Selatan (Kalsel) baru-baru ini kedapatan menggunakan sajadah sebagai alat untuk kampanye.
Hal tersebut diketahui melalui sebuah unggahan video akun TikTok @msetiawanutomo. Dalam video yang diunggah, pemilik akun memperlihatkan sebuah sajadah warna hitam putih yang terdapat tulisan nama beserta partai calon anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan.
Tak diketahui secara pasti siapa Caleg yang melakukan hal tersebut. Namun, tulisan itu terletak tepat di bagian atas sajadah atau tempat dimana orang sujud.
“Ini contoh kalo misalkan kita mau kampanye tapi tidak pada tempatnya. Jadi ini sajadah yang mana kita sujud dan kalau misalnya kita salat itu matanya kita harus mandang sini,” ujar seorang pria dalam video tersebut.
“Gimana kalau misalnya kita ngebaca Al Fatihah tiba-tiba calon anggota DPRD provinsi Kalimantan Selatan. Ini gue tutup ini partai dan namanya,” lanjutnya.
Lebih lanjut, pria perekam video itu mengatakan bahwa hal ini merupakan tindakan kampanye yang tidak tepat, sebab dapat mengganggu konsentrasi sesorang dalam beribadah.
Ia pun menghimbau kepada para Caleg lain untuk lebih selektif dalam berkampanye.
“Jadi mohon untuk bapak-bapak caleg diluar sana agar lebih selektif memilih barang untuk tempat kampanye,” pungkasnya.
Tak lama setelah diunggah, video berdurasi 50 detik itu pun sontak viral hingga beredar di berbagai media sosial, salah satunya Twitter.
Banyak warga Twitter yang juga mengecam tindakan tersebut
“Kampanye kalo sudah merambah ke hal-hal keagamaan, syerem betul.
Malah yg semula simpati jadi illfeel lihatnya 😦,” tulis salah satu warganet.
“Ini bisa kayaknya dilaporin ke bawaslu kota atau provinsi setempatt, nanti isi form trus bisa dirundingin untuk ketidaklayakan calon. Soalnya kan yg tdk boleh untuk kampanye itu tmpt ibadah. Nah ini alat ibadah bisa termasuk gasihh wkwkwk,” lanjut warganet lain.
“Timsesnya gak mikir apa ya, yg kayak gitu malah bikin ilfeel pemilih dan bisa aja gak akan dipilih 😒,” warganet lain menambahkan.
(hen)