Blok-a.com – Beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang warga negara asing (WNA) yang tidak memakai buasana atau telanjang, tengah mengganggu pementasan tari di Bali.
Aksi tidak senonoh yang dilakukan bule wanita itu viral setelah videonya beredar di media sosial salah satunya diunggah oleh akun Instagram @warta.bali pada Rabu (24/5/2023).
“Beredar video bule b*rt*anj4ng bulat di sebuah pementasan kesenian tradisional Bali. Belum diketahui pasti lokasi kejadian tersebut,” tulis keterangan unggahan seperti yang dikutip Blok-a.com, Kamis (25/5/2023).
Dalam video yang diunggah, terlihat seorang bule wanita berambut pirang dalam keadaan telanjang naik ke atas panggung ketika pementasan tari sedang berlangsung.
Bule itu kemudian menuju ke belakang panggung dan menaiki anak tangga lalu mendobrak pintu yang berada di tempat itu.
Aksi tak senonoh itu pun kemudian dicegah oleh penjaga panggung karena tidak pantas dan tidak etis untuk ditonton banyak orang.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, peristiwa bule telanjang itu terjadi pada Senin (22/5/2023) sekitar pukul 20.00 Wita di tempat pertunjukan saat tarian Puri Saraswati Ubud. Adapun identitas WNA itu bernama DT (28) berkebangsaan Jerman.
Tak lama setelah membuat keributan, bule telanjang itu kemudian diamankan oleh staf Puri Saraswati dan dilaporkan ke Polsek Ubud.
Dari hasil penyelidikan Polsek Ubud, DT menginap di Ubud Bungalow, yang berada di Jalan Raya Monkey Forest Ubud, Gianyar. DT diketahui tinggal seorang diri dan kerap telanjang di areal Bungalow serta mengganggu kenyamanan tamu lainnya.
Sementara itu, Kepolisian Daerah (Polda Bali) Bali menyebutkan bahwa bule tersebut diduga mengalami depresi karena kehabisan uang.
“Orang asing DT mengalami gangguan kejiwaan/depresi, (karena) sudah tidak memiliki uang untuk tinggal di Bali,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Kombes. Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto.
Menurut Satake, kini pihak kepolisian sektor Ubud dan Satpol PP telah mengantarkan wanita itu ke Rumah Sakit Jiwa Bangli untuk dilakukan pemeriksaan.
Terpisah dari hal tersebut, video bule yang telanjang di pementasan tari ini ternyata juga mendapat tanggapan dari aktivis Niluh Djelantik.
Dalam akun Instagram pribadinya, Niluh Djelantik mengunggah ulang video viral itu. Ia mengaku geram dengan ulah bule yang disebut melecehkan budaya dan kesakralan warisan leluhur Bali.
Oleh karena itu, Mbok Niluh mendesak pemerintah agar segera memberlakukan aturan yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh wisatawan.
“Segera berlakukan the do’s and don’ts for tourist. Pariwisata adalah untuk memperbaiki kualitas hidup rakyat. Di saat sama kita harus konsisten tegas pada kaum perusak,” tulis Niluh dalam keterangan unggahannya.
Pemberlakuan aturan boleh dan tidak boleh dilakukan oleh wisatawan sebagai upaya melindungi adat-istiadat dan kesakralan warisan leluhur dari wisatawan-wisatawan perusak. Pihaknya juga ingin pelaku ditindak tegas dan dideportasi dari Bali.
(hen)