Blok-a.com – Sebuah video yang memperlihatkan sebuah bangunan cafetaria di Jayapura tenggelam ke laut akibat gempa bumi, viral di media sosial.
Rekaman video cafetaria di Jayapura yang tenggelam ke laut itu viral setelah diunggah oleh Twitter resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia.
Seperti yang diketahui, gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,4 telah mengguncang Kota Jayapura, Papua. Gempa itu terjadi pada pukul 13.28 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa di permukaan bumi atau episentrum berada di darat sekitar 9 kilometer barat daya Jayapura. Hiposentum atau kedalaman gempa itu ada di 10 kilometer di bawah permukaan bumi.
Akibat dari gempa tersebut, sejumlah bangunan roboh, salah satunya cafe yang tenggelam ke laut dan mengakibatkan empat korban jiwa.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Jayapura Asep Khalid menjelaskan, tewasnya 4 orang itu ditemukan dari puing bangunan cafetaria yang roboh.
“Sebanyak empat warga meninggal dunia setelah terdampak gempabumi 5.4 SR yang terjadi di Kota Jayapura, Papua, Kamis (9/2). Kepala Pelaksana BPBD Kota Jayapura Asep Khalid menjelaskan bahwa keempat korban ditemukan dari puing bangunan cafetaria yang roboh oleh guncangan gempabumi,” tulis BNPB Indonesia dalam keterangannya.
Cafe apung itu diketahui bernama Cafe Cirita yang terletak di kawasan Ruko Pasifik, Kota Jayapura. Saat itu kondisi cafe tengah ramai dikunjungi pengunjung yang sedang makan siang.
Saat diguncang gempa, tetiba bangunan cafe yang terbuat dari papan itu roboh, dan dikabarkan sebagian pengunjung lari ke luar menyelamatkan diri, sebagian pengunjung lainnya dan karyawan ikut terjatuh ke dalam laut.
Selain bangunan yang roboh dan cafe hanyut, tebing di Desa Entrop, Kecamatan Jayapura Selatan, Provinsi Papua juga mengalami longsor.
Hingga kini, hashtag Jayapura pun masih trending di platform Twitter. Banyak warganet yang mendoakan dan berharap tidak terjadi gempa susulan yang memakan korban.
(hen)