Update Covid-19 Kabupaten Malang: Ada Tambahan Kasus Baru di Tiga Kecamatan

Ilustrasi tes covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi tes covid-19. (Shutterstock)

Kabupaten Malang, blok-a.com – Terjadi penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Malang pasca lebaran idulfitri 2023.

Dari data yang dihimpun melalui Website Info Covid-19 Jawa Timur, pada 1 Mei 2023 tercatat sebanyak 75 kasus Covid-19 aktif di wilayah Kabupaten Malang, 5 kasus diantaranya merupakan suspek.

Dari data tersebut, kasus Covid-19 di Kabupaten Malang mengalami penurunan dari bulan sebelumnya, yakni sebesar 88 kasus pada 29 April 2023.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jatim Naik Lagi, Prokes Jangan Ditinggalkan!

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyo mengatakan, per satu Mei 2023 ditemui tiga kasus positif Covid-19 di Kabupaten Malang.

“Jadi penambahan covid nya masih relatif landai, dari data yang dikirim menunjukkan bahwa peningkatan covid tidak terlalu signifikan. Hari ini yang positif cuma tiga,” ungkap Wiyanto saat ditemui blok-a.com, sesuai melaksanakan halalbihalal di Pendopo Agung, Selasa (2/05/2023).

Meskipun tidak terlalu signifikan, kenaikan kasus Covid-19 baru ini menyebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Bululawang, Gondanglegi dan Pagelaran.

“Kenaikan relatif sedikit, yang sembuh juga sudah banyak. Kemarin sempat menyentuh angka 20 lebih tapi sudah sembuh,” tuturnya.

Disinggung terkait penyebab adanya kenaikan kasus Covid-19, Wiyanto menyebut pasien dengan komorbid dan vaksinasi yang tidak lengkap menjadi penyebab terbesar adanya kenaikan kasus.

“Dari tiga pasien positif, vaksinnya tidak lengkap dua, vaksin booster dua tidak lengkap. Dan adanya komobid,” jelasnya.

Menurut Wiyatno, rendahnya tingkat vaksinasi di Kabupaten Malang dikarenakan masyarakat menganggap Covid-19 sudah hilang.

Oleh sebab itu, Dinkes Kabupaten Malang akan melakukan evaluasi untuk memastikan apakah ada kenaikan kasus Covid-19 pasca libur lebaran idulfitri 2023.

“Setelah idulfitri akan kita evaluasi setelah satu dua minggu, apakah terjadi peningkatan atau tidak itu saja,” pungkasnya. (ptu/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?