Kota Malang, blok-A.com – Dari adanya dugaan kucing mati massal yang diracun di salah satu perumahan kota Malang, Dokter Hewan Muda (Koas) buka suara, Senin (26/09/2022).
Dari kabar dugaan kucing mati massal yang diracun di salah satu perumahan kota Malang, Dokter Hewan Muda (Koas), Rizqi Amalia Sari mengatakan perlu adanya tindakan lebih lanjut terkait dugaan tersebut.
“Berita itu kan masih dugaan, untuk mengetahui lebih akurat harus dilakukan pemeriksaan pada kucing yang ditemukan sudah meninggal untuk membuktikan kucingnya terbukti diracunin apa tidak,” jelasnya saat dikonfirmasi blok-A.com.
Sebagai Dokter Hewan Muda dan juga sebagai Cat Lovers, Rizqi merasa kecewa jika memang dugaan tersebut benar adanya. Menurutnya jika memang dugaan tersebut benar harus dilakukan tindak tegas dari kepolisian.
“Ya diserahkan ke polisi aja karena itu melanggar hukum dan PP No.95 tahun 2012 tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejahteraan Hewan,” tambahnya.
Rizqi mengatakan, akan ada tidakan pemeriksaan lebih lanjut dari dokter hewan atau komunitas Cat Lovers terkait dugaan kejadian tersebut.
“Kalau menurutku, dari komonitas atau dokter hewan pasti akan menelusuri kejadian ini gak mungkin akan membiarkannya karena itu kan makhluk hidup hewan kesayangan. Pasti banyak orang gak trima atas kejadian ini,” paparnya.
Sayangnya, hingga saat ini Rizqi belum mengetahui informasi lebih lanjut terkait pemeriksaaan dari dokter hewan atau komunitas.
“Sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut untuk pemeriksaan ke lapangan, cuma biasanya komunitas cepat kalo melakukan penelusuran,” pungkas Rizqi.
Sebagai Informasi tambahan, Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo menjelaskan, Bhabinkamtibmas Tasikmadu langsung menuju lokasi perumahan itu. Kapolsek Lowokwaru menjelaskan, anggotanya langsung melakukan klarifikasi terhadap kabar yang beredar. Hasilnya, dari video yang beredar itu salah informasi. Dalam video yang viral disebutkan kucing satu perumahan mati semua karena diracun.
Namun, dari hasil klarifikasi, hanya ada empat kucing mati dan 11 hilang. Untuk penyebabnya sampai saat ini belum diketahui pasti. Dugaan kuat kucing-kucing itum mati karena diracun.(mg2/bob)