5 Titik Kemacetan di Kota Malang, Hindari Melintas Saat Jam Sibuk

Source: medium.com
Source: medium.com

Kota Malang, blok-a.com – Kemacetan di Kota Malang semakin menjadi perhatian masyarakat dan pemerintah setempat, khususnya pada beberapa titik yang dinilai krusial. Jalan-jalan utama yang padat penduduk dan aktivitas komersial terus menjadi sorotan karena kemacetan kerap terjadi, terutama pada jam-jam sibuk.

Dengan laju pertumbuhan kendaraan yang semakin pesat, tantangan kemacetan di Kota Malang tampaknya masih akan terus menjadi isu besar yang harus segera diatasi demi kenyamanan dan kelancaran mobilitas warganya.

Berikut 5 titik lokasi kemacetan yang menjadi sorotan saat ini

  1. Jalan Soekarno-Hatta di Malang
Jalan Soekarno-Hatta, Kota Malang

Jalan yang biasa disebut dengan singkatan Soehat ini adalah salah satu jalur utama dan tersibuk di kota ini. Jalan ini menghubungkan berbagai kawasan penting seperti perkantoran, kampus-kampus besar, pusat perbelanjaan, dan permukiman padat.

Karena lokasinya yang strategis, jalan ini sering menjadi titik kemacetan, terutama pada jam-jam sibuk seperti pagi saat orang berangkat kerja dan kuliah, serta sore hari saat jam pulang.

Faktor lain yang menyebabkan kemacetan di jalan Soekarno-Hatta adalah tingginya volume kendaraan. Kurangnya lahan parkir di sekitar area komersial, dan banyaknya persimpangan atau perputaran kendaraan yang memperlambat arus lalu lintas. Selain itu, keberadaan pedagang kaki lima di beberapa titik juga turut menyumbang kepadatan.

Kemacetan di jalan ini sering kali diperburuk oleh kondisi jalan yang relatif sempit dibandingkan dengan jumlah kendaraan yang melintas, terutama kendaraan pribadi seperti mobil dan motor.

  1. Jalan Ahmad Yani
Jalan A. Yani

Jalan A. Yani di Malang adalah salah satu jalur utama yang menghubungkan pusat kota dengan wilayah luar seperti Singosari dan Karanglo. Sebagai salah satu jalan protokol, kawasan ini sering mengalami kemacetan, terutama pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari ketika arus lalu lintas sangat padat.

Penyebab kemacetan di Jalan A. Yani antara lain volume kendaraan yang tinggi, keberadaan pusat perbelanjaan, perkantoran, serta akses menuju berbagai fasilitas umum seperti sekolah dan rumah sakit.

Selain itu, persimpangan dan pintu masuk menuju jalan-jalan kecil di sekitar Jalan A. Yani juga sering memperlambat laju kendaraan. Terkadang, ada kendaraan yang parkir sembarangan di pinggir jalan, menambah beban lalu lintas.

Titik rawan kemacetan lain di sekitar kawasan ini adalah perempatan besar dan flyover, yang sering menjadi tempat bertumpuknya kendaraan terutama saat lampu merah.

  1. Jalan Gajayana
Jalan Gajayana, Kota Malang

Jalan Gajayana di Malang merupakan salah satu jalur utama yang sering mengalami kemacetan. Terutama pada jam sibuk seperti pagi hari saat orang berangkat kerja atau sekolah, dan sore hari saat jam pulang.

Lokasi jalan ini sangat strategis. Menghubungkan beberapa kawasan penting di kota, termasuk akses ke kampus-kampus besar, seperti Universitas Negeri Malang dan Universitas Brawijaya, membuat arus kendaraan padat.

Selain itu, Jalan Gajayana juga menjadi akses utama menuju area perbelanjaan, pusat bisnis, dan perumahan padat penduduk. Banyak kendaraan roda dua dan empat yang melintas, termasuk angkutan umum.

Penyebab lain kemacetan di sini adalah adanya persimpangan dan pertigaan yang cukup ramai, serta parkir di tepi jalan yang kadang mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Kondisi ini diperparah dengan tidak tersedianya banyak ruang untuk pelebaran jalan, sehingga sering kali volume kendaraan melebihi kapasitas jalan.

  1. Jalan Muharto
Jalan Muharto, Kota Malang

Jalan Muharto di Kota Malang semakin dikenal sebagai salah satu titik kemacetan terparah, terutama pada jam-jam sibuk.

Warga yang melintasi jalan ini setiap hari mengeluhkan peningkatan volume kendaraan yang tidak sebanding dengan kapasitas jalan. Alhasil menyebabkan antrian panjang dan pergerakan lalu lintas yang tersendat.

Salah satu faktor utama penyebab kemacetan di Jalan Muharto adalah semakin tingginya jumlah kendaraan pribadi. Minimnya jalur alternatif juga merupakan faktor kemacetan di area ini.

Selain itu, aktivitas pasar tradisional yang berada di sepanjang jalan juga menambah padatnya arus lalu lintas. Tidak hanya itu, kondisi jalan yang sempit dengan adanya parkir kendaraan di pinggir jalan semakin memperkeruh situasi jalan.

Dengan semakin parahnya kemacetan, perhatian pemerintah dan masyarakat perlu segera difokuskan. Penanganan yang lebih komprehensif untuk mengatasi masalah ini sangat diperlukan. Agar Jalan Muharto tidak semakin menjadi titik hitam kemacetan di Kota Malang.

  1. Jalan Ranugrati
Jalan Ranugrati, Kota Malang

Jalan Ranugrati di Kota Malang kini menjadi salah satu titik kemacetan baru yang dikeluhkan warga. Kepadatan ini terjadi karena tingginya peningkatan volume kendaraan dan perkembangan wilayah.

Kemacetan di Jalan Ranugrati kerap terjadi pada pagi hari saat masyarakat berangkat bekerja dan anak-anak sekolah, serta sore hingga malam hari ketika arus kendaraan pulang ke rumah.

Masyarakat berharap pemerintah setempat segera melakukan tindakan untuk mengurai kemacetan dan memperbaiki kualitas infrastruktur jalan. Supaya akses di Jalan Ranugrati bisa lebih lancar dan nyaman bagi pengguna jalan.

Penulis: Tegar Putra F (mahasiswa magang UTM)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?