Tingkatan Ekraf Kota Malang, Disporapar Gelar Pembinaan UMKM Berbasis Digital

Caption : Suasana Pembinaan Ekraf Go Digital oleh Disporapar Kota Malang (Blok-a.com/ Putu Ayu Pratama S)
Caption : Suasana Pembinaan Ekraf Go Digital oleh Disporapar Kota Malang (Blok-a.com/ Putu Ayu Pratama S)

Kota Malang, blok-a.com – Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang gelar pembinaan berbasis digital untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pada bidang Ekonomi kreatif Kota Malang, Selasa (15/11/2022).

Ekonomi kreatif (Ekraf) saat ini sedang digalakan di Kota Malang, sebab ekraf sendiri dirasa sebagai bentuk usaha ekonomi yang menjawab tantangan zaman untuk saat ini.

Pemkot Malang terus gencar mempromosikan ekraf, segela bentuk bimbingan dilakukan untuk memberikan dampak positif bagi pelaku ekraf di Kota Malang.

Melalui acara pembinaan ekraf yang digelar pada pagi hari ini, Diskopindag mendatangkan berbagai pemateri untuk meningkatkan pengetahuan pelaku ekraf mulai dari digital marketing hingga branding produk.

Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi menuturkan Pemkot terus meningkatkan kompetisi pelaku usaha untuk memasarkan produknya melalui pembinaan ekonomi kreatif go digital.

“Acara ini adalah dalam rangka pembinaan peningkatan SDM kepariwisataan. Yang di dalamnya itu kita kan ada ekonomi kreatif,” tutur Baihaqi.

Sesuai dengan visi misi Wali Kota Malang yakni mewujudkan kota produktif dan berdaya saing berbasis ekonomi kreatif, keberlanjutan dan keterpaduan. Diskopindag terus mengupayakan hal tersebut dengan memberikan pembinaan ekraf untuk menarik perhatian konsumen seluas luasnya.

“Tangkapan dan upaya-upaya ini harus kita lakukan karena kita tahu sendiri bahwa Kota Malang adalah salah satu kota kreatif, dengan visi misinya bapak Wali Kota Malang,” imbuhnya.

Melalui pembinaan ini, Baihaqi berharap ekraf di Kota Malang dapat mengembangkan usahanya hingga dapat meningkatkan omset pendapatan bagi pelaku usaha.

“Dengan adanya potensi pasar yang luar biasa, harapannya supaya mereka bisa memasarkan barangnya. Bagaimana melakukan branding supaya menarik perhatian konsumen seluas luasnya,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan dalam pembinaan ini pelaku ekraf juga akan memperoleh sertifikat yang nantinya dapat menjadi bekal pelaku ekraf sebagai tolak ukur kualitas produknya.

“Sertifikat ini juga membawa dampak trust, atau kepercayaan. Kepercayaan masyarakat bahwa pelaku ekonomi kreatif ini sudah pernah melakukan pembinaan. Sehingga nanti lebih berkiprah di tengah masyarakat,” pungkasnya.

(ptu/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?