Tiga Pekan Berjalan, Pembongkaran Stadion Kanjuruhan Capai 85 Persen

Proses pembongkaran Stadion Kanjuruhan capai 85 persen dari total keseluruhan bangunan yang akan dibongkar. (blok-a.com/Putu Ayu Pratama S)
Proses pembongkaran Stadion Kanjuruhan capai 85 persen dari total keseluruhan bangunan yang akan dibongkar. (blok-a.com/Putu Ayu Pratama S)

Kabupaten Malang, blok-a.com – Proses renovasi Stadion Kanjuruhan masih di tahap pembongkaran bangunan. Hingga kurang lebih tiga pekan pengerjaan, pembongkaran sudah mencapai 85 persen dari total keseluruhan bangunan.

Hal tersebut disampaikan oleh Project Manager Stadion Kanjuruhan PT. Waskita Karya, Vino Pramudya.

Ia menyebut, persiapan renovasi Stadion Kanjuruhan telah digarap, di antaranya melakukan pembongkaran bangunan-bangunan hingga beton-beton eksisting.

“Jadi, pekerjaan persiapan ini sudah kami laksanakan hampir semua. Pembongkaran sudah berjalan 85 persen dari keseluruhan total pembongkaran,” ujar Vino saat ditemui awakmedia, Jumat (6/10/2023).

Setelah melakukan pembongkaran, selanjutnya akan dilakukan perkuatan dari sisi struktur.

Baru akan dilanjutkan dengan pekerjaan arsitektur, pekerjaan lapangan, atletik serta sistem manajemen untuk keluar-masuknya akan diperbarui.

“Sebetulnya yang paling masif ya fasilitas. Fasilitas di tribun kami pasang dengan single seat, monoblock (kursi-kursi), ada fasilitas dari lapangan, misalnya track atletik, penguatan struktur juga. Jadi, semua sistem dan fasilitas diperbaiki,” urainya.

Disinggung terkait material yang akan digunakan, Vino menyebut, kurang lebih masih sama. Namun, sejumlah titik akan diubah sesuai dengan standar FIFA.

“Meterialnya sama, kami hanya laksanakan penguatannya saja. Struktur eksisting yang ada kami perkuat,” jelasnya.

Target Penyelesaian

Hingga tingga bulan kedepan alias akhir tahun 2023, ia menargetkan renovasi Stadion Kanjuruhan bisa mencapai 10 persen.

Selanjutnya, akan diselesaikan sesuai dengan kontrak yakni di akhir Desember 2024 mendatang.

“Kami target akhir tahun di sekitar 10 persen. Karena penguatan struktur sudah dilaksanakan setengahnya. Nanti kita mulai pengerjaan lapangan rumput,” tuturnya.

Terkait kendala, Vino mengatakan, hingga hari ini belum ada yang cukup rumit.

Hanya saja pihaknya masih menunggu pembongkaran aset-aset lama milik Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang.

“Sebetulnya gak ada kendala yang cukup sulit untuk kami. Karena didukung Dispora. Tinggal menunggu membongkar aset-aset lama masih kami data. So far, pelaksanaan proyek ini lancar dan semoga akan selalu lancar,” pungkasnya. (ptu/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?