Blok-a.com – Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang pria pengemudi pajero tengah menodongkan senjata tajam (sajam) ke pengendara lain viral di media sosial.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @reynold_lumintang. Dalam keterangan unggahannya, pemilik akun membeberkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Minggu (25/12/2022) malam.
“Pajero B 1690 QH, Plat QH pada umumnya dipakai untuk anggota TNI/Kepolisian, sama seperti plat RFP, QZ. Tapi bukan berarti dipakai buat nodong senjata tajam Bos, sangat disayangkan nodongnya ke arah anak dan istri saya,” tulis @reynold_lumintang dalam keterangan unggahannya.
Lebih lanjut, korban penodongan sajam oleh pria tak dikenal itu juga menjelaskan kronologi terjadinya peristiwa ini. Menurutnya kejadian ini berawal dari dirinya yang tak memberi jalan kepada pelaku karena telah menerobos antrian.
“Bermula di depan MOI sekitar jam 21.50 wib 25 Des 2022, si plat QH ini mau menyerobot antrian, ga saya kasih jalan, tapi ga suka, main2in lampu jauh, dan mulai ngejar2. Sampai di bunderan Boulevard Gading, mulai deh nodong2 seperti di video, dan berakhir nabrakin mobilnya ke sisi kiri mobil saya yang ada anak dan istri saya,” lanjutnya.
Terakhir, dirinya mengaku kecewa terhadap tindakan pelaku yang secara sembarangan menodongkan pisau, mengingat plat yang digunakan mobil pajero tersebut merupakan plat QH.
Plat QH diketahui biasa digunakan oleh petinggi atau petugas kepolisian untuk keperluan kepolisian atau TNI. Plat nomor kendaraan dengan akhiran QH bahkan termasuk plat sakti yang biasa dipakai oleh pejabat-pejabat tertentu.
“Situ punya uang? Bisa beli Pajero? Bisa beli Plat QH? Tapi ga jaminan punya attitude yang baik di jalan,” pungkasnya.
Tak lama setelah diunggah, video ini pun kemudian viral hingga menuai banyak tanggapan dari warganet. Banyak dari mereka yang meminta pihak terkait untuk menyelidiki pelaku agar peristiwa ini tak terjadi lagi.
“bantu vitalin usut tuntas sampe minta maaf atau minimal gak belagu,” tulis akun @magunhendra.
“Yukk viralinn yuukk.. Biar kapokk nii yg begini2..sok bgt busett jadi manusia 🙄🙄,” lanjut @vanysilviaa.
“jangan minta maaf aja…setidaknya harus merasakan masuk penjara walau 2 atau 3 hari…jika hanya minta maaf ya sudah banyak terjadi hal spt ini,” ujar @rizkyymaulanaa17.
(hen)