Jember, blok-a.com – Sebagai wujud nyata penerapan kurikulum merdeka, SMA Negeri Arjasa Jember yang terjaring program SMA Penggerak melaksanakan serangkaian kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Jum’at (18/11/2022).
Kepala SMA Negeri Arjasa Jember, Widiwasito Spd Mpd mengatakan, kegiatan kali ini diberi tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”. Dimana kegiatan ini dimulai dari agenda membersihkan sampah yang ada di aliran sungai sekitar sekolah SMA Negeri Arjasa Jember. Serta pemasangan jaring (trash barrier) disungai.

“Hari ini SMA Arjasa melaksanakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema Gaya hidup berkelanjutan salah satu yang kami angkat adalah masalah penanganan sampah,” kata Widiwasito Spd Mpd.
Menurutnya kegiatan bersih-bersih sampah di sungai ini merupakan kegiatan edukasi bagi siswa/siswi SMA Arjasa serta masyarakat sekitar. Ia berpendapat, masih banyak orang yang kurang sadar tetang pentingnya menjaga kebersihan sungai.
“Masih banyak masyarakat yang belum sadar tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Contohnya masih banyak orang yang membuang sampah di sungai,” ungkapnya.
Kepala SMA Negeri Arjasa Jember ini berharap, dengan adanya gerakan pembersihan aliran sungai yang dilakukan siswa-siswi SMA Arjasa ini bisa menggugah kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, utamanya ke sungai.
“Untuk itu SMA Arjasa mencoba memberi edukasi, pertama kepada para siswa/siswi, yang kedua kepada masyarakat. Dan kegiatan ini juga untuk membantu pemerintah dalam penanganan sampah,” tuturnya.
Widiwasito juga menjelaskan, selain aksi bersih-bersih sampah disungai pihak SMA Arjasa juga memasang Jaring (trash barrier). Dimana pemasangan jaring ini ditujukan untuk menghadang sampah agar tidak sampai masuk ke sungai.
“Pemasangan jaring tujuannya untuk menghalangi sampah jatuh ke sungai, karena masih banyak masyarakat yang membuang sampah ke sungai saat melewati jembatan. Ini bentuk nyata sumbangsih SMA Arjasa dan Siswa/siswi untuk ikut menangani masalah sampah di Indonesia,” jelasnya.
Selain itu, SMA Arjasa juga memasang spanduk dan banner dengan kata-kata menarik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Paling tidak teredukasi dengan bunyi spanduk yang kita pasang contohnya jangan buang sampah sembarangan dan sebagainya. Ya harapannya orang yang berlalu lalang membaca dari spanduk yang terpasang,” pungkasnya. (Anggun)
Discussion about this post