Setelah Polri, Giliran TNI Adakan Mutasi Besar-besaran

Dok. Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat meninggalkan rumah dinasnya (Rumdin) di Jalan Taman Suropati RT 5 RW 5 Menteng, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat, Selasa, (20/12/2022). (Foto: MPI/Sutikno)
Dok. Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat meninggalkan rumah dinasnya (Rumdin) di Jalan Taman Suropati RT 5 RW 5 Menteng, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat, Selasa, (20/12/2022). (Foto: MPI/Sutikno)

blok-a.comUsai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran, kini giliran Panglima TNI Laksamana Yudo Margono merotasi 219 perwira tinggi dan menengah di tiga matra TNI yakni, Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).

Mutasi tersebut tertuang dalam surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/338/III/2023. Surat keputusan tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia itu tertanggal 29 Maret 2023.

“Keputusan Panglima TNI tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang namanya tersebut dalam lampiran keputusan dari jabatan lama seperti tercantum dalam kolom 5 dan pengangkatan dalam jabatan baru seperti tercantum dalam kolom 6, terhitung mulai tanggal seperti tercantum dalam kolom 7. Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya,” tulis keputusan Panglima TNI yang ditandatangani Laksamana TNI Yudo Margono dikutip, Jumat (31/3/2023).

Baca Juga: Daftar 7 Kapolda dan 3 Pamen yang Kena Mutasi Besar-besaran Polri

Dalam keputusan itu, Brigjen Deddy Suryadi yang sebelumnya merupakan Kasdam IV/Diponegoro diganti menjabat sebagai Danjen Kopassus. Pejabat lama yakni Mayjen Iwan Setiawan ditunjuk menjadi Pangdam XII/Tanjungpura.

Selanjutnya, posisi Kapuspen TNI dari Laksamana Muda Kisdiyanto diganti oleh Laksamana Pertama Julius Widjojono.

Kisdiyanto kemudian ditempatkan sebagai Tenaga Ahli Pengkaji Bid Politik Lemhannas. Sementara Julius sebelumnya merupakan Kadispenal.

Posisi Danlanud Atang Sendjaja juga diganti dari Marsekal Pertama Suliono kepada Kolonel Pnb M Taufiq.

Suliono selanjutnya ditunjuk sebagai Dirjian Kodiklatau. Sementara Taufiq sebelumnya adalah Dirjian Air Power Seskou.

Panglima TNI juga mengganti Dirjen Pothan Kemhan dari Mayjen Dadang Hendra Yudha kepada Mayjen Mohammad Fadjar.

Dadang akan memasuki masa pensiun, sementara Fadjar sebelumnya adalah Ketua Lembaga Penjamin Mutu dan Pengembangan Pelajaran Unhan.(lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?