Banyuwangi blok-a.com – Kecamatan Songgon merupakan salah satu daerah penghasil durian terbesar di Banyuwangi. Sebab di kecamatan ini terdapat 465 hektare lahan yang ditanami durian.
Khusus di Kampung Durian, Dusun Sembawur, Desa Songgon, Kecamatan Songgon terdapat sekitar 4000 pohon durian. Semua siap santap saat panen tiba.
Kelompok Tani Nogo Rojo Desa Songgon, Kecamatan Songgon hari Minggu (25/6/2023) “Ketiban Durian Runtuh” dari Dinas Pertanian dan Pangan (Disperta) Banyuwangi, berupa bantuan subsidi pupuk.
Pembagian bantuan subsidi pupuk kepada 40 orang anggota kelompok tani tersebut dilakukan ketua kelompok tani Tugiyo.
“Sebanyak 16 dus pupuk cair telah diterima dari Disperta. Setiap dusnya berisi 12 botol pupuk, Salah satunya pupuk cair yang digunakan untuk pertanian dan perkebunan,” kata Tugiyo, Senin (26/6/2023).
Setiap petani memperoleh 4 botol pupuk. Pupuk tersebut berfungsi untuk tanaman perkebunan dan pertanian.
“Bantuan pupuk cair yang kami terima bisa digunakan untuk bibit kopi, durian, dan manggis. Selin itu juga untuk tanaman horti seperti cabe dan tomat. Padi juga bisa,” jelasnya.
Sementara salah satu anggota kelompok tani yang selama ini sebagai petani durian, Slamet Baktiman atas nama kelompok tani Nogo Rojo mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah melalui Disperta Banyuwangi atas subsidi pupuk yang telah diberikan.
“Kami berikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas peran serta pemerintah, yang telah turut hadir di tengah kelangkaan pupuk dan harga jual hasil pertanian yang semakin turun,” puji Slamet Baktiman yang juga sebagai Ketua Pesona Songgon. (kur/bob)